Kamis, 6 November 2025

Militer Jadi Aktor Serba Bisa, Imparsial Khawatir Ada Reinkarnasi Pola Lama Orde Baru

Menurut Imparsial sekitar 133 nota perjanjian kerja sama dijalin TNI dengan berbagai instansi.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
UNSUR MILITER - Suasana Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas) Jakarta beberapa waktu lalu. Imparsial mengkhawatirkan semakin banyaknya unsur militer dalam urusan non-pertahanan. 

Namun yang terjadi saat ini justru bergeser menjadi ketergantungan sipil pada militer. 

“Keberadaan TNI di lingkungan masyarakat sipil perlu dikritisi, apalagi sering dibungkus dengan narasi ‘demi stabilitas negara’,” ujarnya.

Sebagai informasi, pasca-reformasi 1998, Indonesia berupaya membatasi peran militer dalam urusan sipil dan memperkuat supremasi sipil melalui reformasi sektor keamanan. 

Namun dalam beberapa tahun terakhir, muncul kekhawatiran atas kembalinya pola-pola lama yang menempatkan militer sebagai aktor dominan di berbagai sektor. 

Keterlibatan TNI dalam program sosial, pendidikan, dan pembangunan tanpa dasar hukum yang jelas serta lonjakan anggaran pertahanan menjadi indikator bahwa prinsip reformasi sedang mengalami tekanan. 

Diskusi ini digelar sebagai respons atas tren tersebut, sekaligus sebagai pengingat bahwa demokrasi membutuhkan ruang sipil yang bebas dari dominasi militer.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved