Misbakhun: Narasi Politik Juga Harus Diperkuat Lewat Aksi Nyata di Lapangan
Mukhamad Misbakhun, menegaskan bahwa penguatan narasi politik Partai Golkar harus dilakukan melalui aksi nyata.
Ringkasan Berita:
- Ketua Umum DEPINAS SOKSI, Mukhamad Misbakhun, menyalurkan 5.000 paket sembako, termasuk 1.600 untuk komunitas ojek online.
- Kegiatan ini dimaksudkan untuk memperkuat narasi peran Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, dalam mengawal program pemerintah yang langsung menyentuh masyarakat.
- Wakil Ketua Umum SOKSI, Ali Ghiffar Putra Rinanto, menyebut kegiatan sosial ini sebagai bagian dari konsolidasi internal untuk memperkuat langkah organisasi ke depan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (DEPINAS SOKSI), Mukhamad Misbakhun, menegaskan bahwa penguatan narasi politik Partai Golkar harus dilakukan melalui aksi nyata yang langsung menyentuh masyarakat.
Hal ini disampaikan dalam kegiatan pembagian 5.000 paket sembako, termasuk 1.600 paket untuk komunitas ojek online (ojol), dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-61 Partai Golkar.
“Golkar sudah melakukan ini, maka kita sebagai ormas pendiri Golkar juga harus melakukan hal yang sama. Tujuannya bukan sekadar berbagi, tapi mendekatkan hati ke masyarakat dan memperkuat narasi politik partai di lapangan,” ujar Misbakhun, Minggu (2/11/2025).
Ketua Komisi XI DPR RI itu menekankan bahwa kegiatan sosial seperti ini merupakan bagian dari strategi politik yang bertujuan mengawal program-program pemerintah agar benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Ia menyebut peran Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, perlu terus dinarasikan melalui kerja konkret.
“Ini adalah upaya strategis agar masyarakat melihat langsung bagaimana Golkar hadir dan bekerja untuk mereka. Narasi politik harus dibuktikan dengan tindakan,” katanya.
Wakil Ketua Umum DEPINAS SOKSI sekaligus Ketua Panitia ‘SOKSI Berbagi’, Ali Ghiffar Putra Rinanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan arahan langsung dari Misbakhun dan Bahlil. Ia menyebut aksi sosial ini juga menjadi bagian dari konsolidasi internal organisasi.
“Konsolidasi harus diperkuat, dan aspirasi rakyat harus diserap. SOKSI akan terus bergerak sampai lapisan masyarakat paling bawah,” tegas Ghiffar.
Ia juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini mencetak rekor partisipasi komunitas ojol, dengan melibatkan 1.600 pengemudi dari wilayah Sejabodetabek.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Sekretaris Jenderal SOKSI Puteri Komarudin, Bendahara Umum SOKSI AA Bagus Adhi Putra Mahendra, Ketua Dewan Pakar SOKSI Prof. Dr. Bomer Pasaribu, Wakil Ketua Umum Sangkot Sirait, Erwin Ricardo, serta sejumlah pengurus SOKSI lainnya.
Tentang SOKSI
SOKSI (Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia) adalah Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) pendiri Partai Golkar yang lahir pada 20 Mei 1960, didirikan oleh Bapak Mayjen TNI (Pur) Suhardiman dengan dukungan para tokoh pergerakan masyarakat dan TNI Angkatan Darat.
Sementara itu, Pendiri Utama SOKSI adalah Jenderal TNI (Anumerta) Achmad Yani, Menpangad ketika itu.
Semula SOKSI lahir sebagai organisasi pekerja/karyawan dengan nama PKPN (Perhimpunan Karyawan Perusahaan Negara) sebagai cikal bakalnya, kemudian dalam Musyawarah Besar I PKPN pada tahun 1962 berubah nama menjadi SOKSI, sebagai ormas yang menghimpun berbagai fungsi dan profesi, seperti pemuda, pelajar, mahasiswa, wanita, petani, budayawan, dan sebagainya selain berbasis pekerja/buruh/karyawan kantor.
| Bahlil Datangi SPBU Pertamina di Malang, Klaim BBM di Jatim Sesuai Standar |
|
|---|
| Mengurai Biaya dan Laba Aplikator Ojol: Catatan Diskusi Transportasi Online |
|
|---|
| BBM Bermasalah di Jatim, Bahlil: Kita Tunggu Hasil Kerja Tim, Bakal Disanksi Kalau Salah |
|
|---|
| Driver Ojol Bakal dapat Fasilitas JKK dan JKM Lewat Perubahan Perpres |
|
|---|
| Menjaga Industri Digital Indonesia: Aspirasi Driver Ojol dalam Bingkai Kebijakan |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.