Sabtu, 8 November 2025

Budi Arie Mau Gabung Gerindra, PDIP: Itu Kalkulasi Politik Dia

Budi Arie pasti memiliki kalkulasi politik sehingga memutuskan bergabung dengan Partai Gerindra. 

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Choirul Arifin
Tribunnews/Rizki Sandi Saputra
AGENDA POLITIK BUDI ARIE - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah. Budi Arie diduga memiliki tujuan politik tertentu dengan keputusannya ingin bergabung ke Gerindra. 
Ringkasan Berita:
  • PDIP enggan mempersoalkan langkah Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi yang akan bergabung dengan Partai Gerindra
  • Budi Arie pasti memiliki kalkulasi politik sehingga memutuskan bergabung dengan Partai Gerindra
  • Budi Arie memiliki agenda politik tertentu dengan keputusannya ingin bergabung ke Gerindra.

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Said Abdullah enggan mempersoalkan langkah Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi yang akan bergabung dengan Partai Gerindra

Said mengatakan, Budi Arie pasti memiliki kalkulasi politik sehingga memutuskan bergabung dengan Partai Gerindra

"Kalau Budi Arie hari ini mengiring Projo ke Gerindra. Kepada Bapak Prabowo (Subianto), logika politiknya barangkali seperti itu. Dari sisi kacamata Budi Arie, kalkulasi politiknya Budi Arie," kata Said di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/11/2025).

Namun, Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI ini menduga Budi Arie memiliki tujuan politik tertentu. 

"Apakah ada sesuatu yang disembunyikan oleh Budi Arie? Tentu Budi Arie yang lebih tahu. Bahwa dia mendukung Bapak Prabowo sambil akan bonceng sesuatu di belakangnya dengan nitip Pak Gibran, umpamanya ya biasa-biasa saja. Kan itu strategi politik saja," ujar Said.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP Projo Budi Arie Setiadi menyatakan keinginan dirinya untuk gabung ke Partai Gerindra.

Hal itu disampaikan oleh Budi Arie dalam Kongres III DPP Projo, di Grand Sahid Jaya, Sabtu (1/11/2025).

Kata Budi Arie, dirinya bertekad untuk selalu memberikan dukungan dan memperkuat partai yang dipimpin oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

"Kami bertekad untuk memperkuat partai yang dipimpin oleh Presiden Prabowo, ya .Betul. Iya lah, pasti Gerinda," kata Budi Arie saat jumpa pers usai memberikan arahan dalam Kongres III DPP Projo.

Hanya saja saat disinggung kapan dirinya kapan akan bergabung dengan Partai Gerindra, Budi Arie belum memberikan kepastian.

Baca juga: Budi Arie akan Gabung Gerindra, Gibran: Keputusan itu Sudah Tepat

Saat ini dirinya masih fokus untuk menyukseskan agenda Kongres III DPP Projo yang di dalamnya juga turut memilih kembali sosok Ketua Umum untuk periode 2025-2030.

"Ya, secepatnya. Nanti kita tunggu dinamika di Kongres ketiga ini," beber dia.

Ketika disinggung soal ada atau tidaknya arahan untuk mengajak seluruh kader DPP PROJO ke Partai Gerindra juga, dirinya menyerahkan hal tersebut kepada hasil Kongres.

"Ya nanti kita lihat dinamika. Kan belum diputuskan. Saya sekarang sudah mengusulkan ke forum," tukas dia.

Budi Arie Digoda Prabowo

Presiden Prabowo Subianto sempat menggoda Budi Arie Setiadi saat menyapa dalam pidatonya di Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025) lalu.

Prabowo sempat bertanya apakah Budi Arie kini bergabung dengan PSI. "Menteri Koperasi, Saudara Budi Arie Setiadi. Ini Masuk PSI kau? Bukan?” kata Prabowo menggoda Budi Arie.

Seluruh kader PSI pun langsung bersorak merespons pertanyaan Prabowo kepada Budi Arie tersebut.

Baca juga: Budi Arie Sebut Projo Bukan Akronim Pro Jokowi, Waketum: Orang Manado Bilang Prabowo Jo

Saat itu Budi Arie terlihat mengangkat tangan dan menggoyangkannya yang berarti tidak. Tak berhenti, Prabowo kemudian bertanya apakah Budi Arie bergabung dengan PSI atau Gerindra.

"PSI atau Gerindra kau?” ujar Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved