Sabtu, 8 November 2025

OTT KPK di Riau

KPK Prihatin 4 Gubernur Riau Terjerat Kasus Korupsi: Perlu Pembenahan

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merasa prihatin atas berulangnya Gubernur Riau terjerat kasus korupsi.

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Abdi Ryanda Shakti
OTT GUBERNUR RIAU - Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, memberikan keterangan terkait OTT Gubernur Riau, Abdul Wahid saat ditemui di Gedung Merah-Putih KPK, Jakarta, Selasa (4/11/2025). KPK prihatin 4 gubernur Riau terjerat kasus korupsi. 
Ringkasan Berita:
  • Minta pemprov Riau berbenah agar tak terjadi praktik korupsi
  • KPK akan intensif melakukan pendampingan dan pengawasan
  • Beri rekomendasi terhadap pemerintah daerah untuk dilakukan perbaikan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merasa prihatin atas berulangnya Gubernur Riau terjerat kasus korupsi.

Abdul Wahid menjadi sosok keempat selaku Gubernur Riau yang tersangkut kasus korupsi.

"Kalau tidak salah hitung, sudah empat kali Provinsi Riau ini ada dugaan tindak pidana korupsi atau korupsi yang kemudian ditangani oleh KPK," kata Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (4/10/2025).

Untuk itu, Budi mewakili KPK meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melakukan pembenahan dan perbaikan agar ke depan tak ada lagi praktik-praktik korupsi.

"Karena itu kami juga menyampaikan keprihatinan, oleh karena itu penting untuk pemerintah daerah khususnya di Pemprov Riau itu untuk lebih serius lagi melakukan pembenahan, melakukan perbaikan bagaimana tata kelola di pemerintah daerah itu kemudian bisa dilakukan upaya-upaya perbaikan," ucapnya.

Baca juga: KPK Ungkap OTT Gubernur Riau Terkait Pemerasan di Dinas PUPR, Abdul Wahid Terima Jatah Preman

Budi menambahkan KPK dalam hal ini akan secara intensif melakukan pendampingan dan pengawasan untuk nantinya mengidentifikasi sektor yang memiliki resiko tinggi.

"KPK kemudian memberikan rekomendasi untuk dilakukan perbaikan kepada pemerintah daerah," sebutnya.

Dari catatan Tribunnews.com ada empat Gubernur Riau yang terjerat kasus korupsi.

Baca juga: KPK: Gubernur Riau Diduga Minta Jatah Preman

Daftar Gubernur Riau yang Terjerat Korupsi

1. Saleh Djasit

Saleh Djasit merupakan Gubernur Riau periode 1998-2003.

Ia menjadi Gubernur Riau pertama yang tersangkut korupsi yakni kasus pengadaan mobil pemadam kebakaran senilai Rp 15,2 miliar.

2. Rusli Zainal

Rusli Zainal merupakan Gubernur Riau penerus Saleh Djasit.

Rusli Zainal terjerat dua kasus korupsi.

Pertama, suap penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Riau.

Kedua, kasus korupsi izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu tanaman (IUPHHK-HT) di Pelalawan serta Siak, tahun 2013.

3. Annas Maamun

Annas Maamun adalah Gubernur Riau periode 2014-2019.

Dia terjerat kasus suap alih fungsi kawasan hutan untuk perkebunan sawit melalui revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) di Provinsi Riau.

4. Abdul Wahid

Abdul Wahid adalah Gubernur Riau periode 2025-2030.

Ia terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK, Senin (3/11/2025).

Abdul Wahid terjerat dugaan pemerasan atau jatah preman kepada kepala daerah terkait tambahan anggaran di Dinas PUPR Riau.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved