Proyek Kereta Cepat
Soal Whoosh, Ketua Komisi V DPR Bilang Kepala Negara Tentu Harus Tanggung Jawab
Legislator PDIP Lasarus menilai Whoosh masih bermanfaat dan hingga kini masih digunakan masyarakat.
Prabowo menegaskan bahwa tanggung jawab penuh atas proyek tersebut kini berada di tangan dirinya sebagai Presiden Republik Indonesia.
“Sudahlah, saya sudah katakan presiden Republik Indonesia yang ambil alih tanggung jawab. Jadi tidak usah ribut. Kita mampu. Dan kita kuat,” tegasnya.
Menurut Prabowo, pemerintah akan memastikan seluruh kewajiban proyek strategis nasional seperti Whoosh berjalan tanpa membebani rakyat, seiring dengan upaya menutup kebocoran anggaran dan memberantas korupsi.
“Duitnya ada. Duit yang tadinya dikorupsi [setelah diambil negara] saya hemat. Gak saya kasih kesempatan. Jadi saudara, saya minta bantu saya semua. Jangan kasih kesempatan koruptor-koruptor itu merajalela. Uang nanti banyak untuk kita. Untuk rakyat semua,” pungkasnya.
Proyek Kereta Cepat
| Said Didu: Eks Menhub Jonan ke Istana, Simbol 'Kewarasan' Prabowo Kelola Negara |
|---|
| Puan Maharani Sebut DPR Bakal Bahas Polemik Whoosh dengan Pemerintah |
|---|
| Prabowo Buka-bukaan Isi Pertemuan dengan Jonan, Whoosh Jadi Topik Panas |
|---|
| Soal Whoosh, Prabowo Tak Masalah Harus Bayar Utang Rp 1,2 Triliun Per Tahun: Kita Mampu, Duitnya Ada |
|---|
| Agus Pambagio Ingatkan Pemerintah Adanya Risiko Geopolitik di Balik Isu Whoosh |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.