Sabtu, 8 November 2025

Khutbah Jumat 7 November 2025: Meneladani Pengorbanan Pahlawan

Teks khutbah Jumat 7 November 2025 mengangkat tema “Meneladani Pengorbanan Para Pahlawan” menjelang Hari Pahlawan 10 November 2025, berikut pesannya.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
TEKS KHUTBAH JUMAT - Umat Islam melaksanakan Shalat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (6/6/2025). Teks khutbah Jumat 7 November 2025 mengangkat tema “Meneladani Pengorbanan Para Pahlawan” menjelang Hari Pahlawan 10 November 2025, berikut pesannya. 

Misi mulia ini dimulai semenjak zaman Rasulullah SAW dan para sahabatnya. Lalu dilanjutkan oleh Khulafaur Rasyidin dan diwariskan kepada Bani Umayyah. 

Pada masa inilah dimulai futuhat Islamiyyah atau ekspansi besar-besaran umat Islam keluar jazirah Arab dengan wilayah kekuasaan yang terbentang dari India melewati Asia Tengah, Afrika Utara, hingga Eropa.

Jama’ah Jum’at rahimakumullah.

Allah dalam banyak firman-Nya menyeru kepada kita untuk mempunyai jiwa yang rela dan mau untuk berkorban demi kebaikan. Sebagaimana Rasulullah SAW adalah teladan paling baik dalam berkorban di jalan Allah.

لَّقَدۡ كَانَ لَكُمۡ فِي رَسُولِ ٱللَّهِ أُسۡوَةٌ حَسَنَة لِّمَن كَانَ يَرۡجُواْ ٱللَّهَ وَٱلۡيَوۡمَ ٱلۡأٓخِرَ وَذَكَرَ ٱللَّهَ كَثِيرا

“Sungguh, telah ada pada  (diri) Rasulullah SAW itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan yang banyak mengingat Allah.” (QS. Al-Ahzab: 21)

Muhammad Ali ash-Shabuni menjelaskan bahwa Allah memerintahkan orang mukmin dalam ayat ini untuk meneladani Rasulullah SAW dalam kesabaran, keteguhan, pengorbanan, serta jihadnya. (Shafwatu at-Tafasir, Muhammad Ali ash-Shabuni, 2/476)

Dalam ayat lainnya Allah berfirman

وَلَا تَحۡسَبَنَّ ٱلَّذِينَ قُتِلُواْ فِي سَبِيلِ ٱللَّهِ أَمۡوَٰتَۢاۚ بَلۡ أَحۡيَآءٌ عِندَ رَبِّهِمۡ يُرۡزَقُونَ

“Dan janganlah sekali-kali kau mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki.” (QS. Ali-Imran: 169)

Wahbah az-Zuhaili menuturkan dalam ayat ini terdapat isyarat bahwa seorang mukmin yang mau mengorbankan jiwanya untuk menegakkan agama dan berdakwah di jalan Allah, maka mereka semua akan masuk dalam golongan Syuhada’ al-Abrar yang mendapatkan kenikmatan abadi di surga-Nya. (at-Tafsir al-Munir, Wahbah az-Zuhaili, 2/40)

Sungguh, tidak ada orang yang paling banyak berkorban dalam agama ini selain Rasulullah SAW. Karena seluruh hidup beliau didedikasikan untuk perjuangan Islam sebagaimana sabdanya 

لَقَدْ أُوذِيتُ فِي اللَّهِ وَمَا يُؤْذَى أَحَدٌ وَلَقَدْ أُخِفْتُ فِي اللَّهِ وَمَا يُخَافُ أَحَدٌ وَلَقَدْ أَتَتْ عَلَيَّ ثَالِثَةٌ وَمَا لِي وَلِبِلَالٍ طَعَامٌ يَأْكُلُهُ ذُو كَبِدٍ إِلَّا مَا وَارَى إِبِطُ بِلَالٍ

“Aku telah disakiti di jalan Allah ketika tidak ada seorang pun yang disakiti. Aku telah dicekam rasa takut di jalan Allah tatkala tidak ada seorang pun yang merasa ditakut-takuti. Dan telah datang kepadaku hari-hari sedang aku dan Bilal tidak mempunyai makanan yang dapat dimakan oleh sesuatu yang bernyawa kecuali sesuatu yang dapat menutupi ketiak Bilal.” (HR. Ibnu Majah)

Maka sudah selayaknya bagi seorang muslim untuk meneladani Rasulullah SAW, sahabat, dan pahlawan-pahlawan shalih lainnya dalam mengorbankan jiwa, harta, dan apa yang dimilikinya di jalan Allah.

Sidang jama’ah Jum’at yang dirahmati Allah.

Lalu bagaimanakah usaha kita untuk meneladani Rasulullah SAW, sahabat, dan para pahlawan Islam lainnya dalam berkorban di jalan Allah?

Muhammad at-Tuwaijiri menjelaskan bahwa kewajiban kita pada zaman ini adalah berkorban untuk menghidupkan semangat Rasulullah SAW dalam berdakwah kepada Allah, mengajak manusia agar beribadah kepada Allah, serta memahamkan agama dan menyeru kepada Allah. (Mausu’ah Fiqh al-Qulub, Muhammad At-Tuwaijiri, 3/2488)

Setidaknya ada dua medan pengorbanan bagi seorang mukmin dalam hidupnya di jalan Allah

1. Berkorban untuk agama Islam

Jiwa yang mau berkorban untuk agama ini merupakan fondasi utama dari sebuah tadhhiyah. 

Karena segala bentuk pengorbanan apa pun yang tidak didasari oleh hal ini maka sia-sialah ibarat debu yang beterbangan. Allah juga memerintahkan untuk berkorban demi tegaknya agama Islam.

إِنَّ ٱللَّهَ ٱشۡتَرَىٰ مِنَ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ أَنفُسَهُمۡ وَأَمۡوَٰلَهُم بِأَنَّ لَهُمُ ٱلۡجَنَّةَۚ يُقَٰتِلُونَ فِي سَبِيلِ ٱللَّهِ فَيَقۡتُلُونَ وَيُقۡتَلُونَۖ

“Sesungguhnya Allah membeli dari orang-orang mukmin, baik diri maupun harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang di jalan Allah; sehingga mereka membunuh atau terbunuh.” (QS. At-Taubah: 111)

Rasulullah SAW juga telah menjanjikan keutamaan bagi orang yang mau berkorban dijalan-Nya. Beliau bersabda

مَا مِنْ مَجْرُوحٍ يُجْرَحُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِمَنْ يُجْرَحُ فِي سَبِيلِهِ إِلَّا جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَجُرْحُهُ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ جُرِحَ اللَّوْنُ لَوْنُ دَمٍ وَالرِّيحُ رِيحُ مِسْكٍ

“Tidaklah setiap luka yang terluka di jalan Allah, dan Allah lebih tahu siapa yang terluka di jalan-Nya, kecuali ia akan datang pada hari kiamat dengan keadaan lukanya seperti hari ia terluka, warnanya warna darah dan baunya bau kesturi.” (HR. Ahmad)

2. Berkorban untuk membela diri, kehormatan, dan harta

Bagi seorang mukmin, menjaga diri, kehormatan, serta menjaga hartanya adalah suatu keharusan. Sebab hal inilah yang diperintahkan untuk dijaga kesuciannya. 

Karena Rasulullah memberikan keterangan bahwa orang yang mati karena membela perkara ini, maka dia mati syahid.

مَنْ قُتِلَ دُونَ مَالِهِ فَقَتَلَ فَهُوَ شَهيدٌ وَمَنْ قُتلَ دُونَ دَمِهِ فَهُوَ شَهيدٌ وَمَنْ قَاتَلَ دُونَ أَهلِهِ فَهُوَ شَهِيد

“Barang siapa yang berperang mempertahankan hartanya kemudian terbunuh maka ia adalah syahid, barang siapa yang berperang mempertahankan darahnya maka ia adalah syahid dan barang siapa yang berperang mempertahankan keluarganya maka ia adalah syahid.” (HR. an-Nasa’i)

Demikianlah hikmah dan faedah yang dapat kita petik dari hari pahlawan yaitu memaknai dan meneladani jasa pengorbanan mereka dalam membela kebenaran, menyebarkan kebaikan, dan menegakkan agama Islam di muka bumi ini.

Maka marilah kita tingkatkan derajat keimanan kita dengan berkorban di jalan Allah melalui harta, tenaga, waktu, pikiran, lisan, bahkan nyawa kita sekalipun. 

Itu semua demi tegakknya kebenaran, kemuliaan, serta keadilan. Semoga kita semua menjadi orang yang mau berkorban di jalan Allah sebagai bukti akan kejujuran keimanan kita kepada Allah.

أَقُولُ قَولِي هَذَا وَ اسْتَغْفِرُ اللهَ لِي وَ لَكُمْ وَ لِسَائِرِ المُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ فَاسْتَغْفُرُوهُ إِنَّهُ هُوَ الغَفُورُ الرَّحِيمِ

Khutbah Kedua

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ، نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوْذُ بِاللّهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ

وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ ونَصَرَ عَبْدَهُ وأَعَزَّ جُنْدَهُ وهَزَمَ الأَحْزَابَ وَحْدَه

وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وعَلَى آلِهِ وعَلَى تَابِعِيْنَ لَهُمْ بِإِحْسَانِ فِي كُلِّ أَثَرٍ إِلَى يَوْمِ المَحْشَرِ

إنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْد

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ.

رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلّاً لِّلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَؤُوفٌ رَّحِيمٌ

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ رَبَنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ

وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved