Keinginan Budi Arie Gabung Gerindra Tuai Sorotan, Disebut Hanya Ingin Dekat dengan Kekuasaan
Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, dinilai mengambil langkah pragmatis dalam rencananya untuk bergabung ke Partai Gerindra.
Ringkasan Berita:
- Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, menyatakan keinginan untuk bergabung ke Partai Gerindra dalam Kongres III DPP Projo.
- Ia menyebut tekadnya untuk memperkuat partai yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto.
- Ketua DPC Gerindra Pematangsiantar, Gusmiyadi, mengkritik langkah Budi Arie sebagai tindakan pragmatis yang bertujuan menjaga kedekatan dengan lingkar kekuasaan.
- Ia menilai keputusan tersebut bukan karena kesamaan visi, melainkan demi posisi strategis.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, dinilai mengambil langkah pragmatis dalam rencananya untuk bergabung ke Partai Gerindra.
Ketua DPC Gerindra Pematangsiantar, Gusmiyadi, menyebut langkah Budi Arie dipersepsikan publik sebagai strategi untuk tetap dekat dengan lingkar kekuasaan Presiden Prabowo Subianto.
DPC Gerindra Pematangsiantar merupakan Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra di wilayah Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, yang bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan partai di tingkat kota.
“Rencana Budi Arie untuk bergabung ke Partai Gerindra dipersepsikan masyarakat sebagai langkah pragmatis guna menjaga peluang dirinya untuk tetap berada pada episentrum kekuasaan Prabowo,” kata Gusmiyadi dalam keterangannya, Jumat (7/11/2025).
Menurut Gusmiyadi, langkah tersebut bukan semata karena kesamaan visi politik, melainkan lebih pada upaya menjaga posisi.
“Langkah pragmatis tersebut dibaca sebagai sebuah cara untuk berlindung dan di sisi lain Budi Arie juga tentu berharap masih bisa mendapat posisi penting di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo,” ucapnya.
Politikus yang juga anggota DPRD Sumut itu juga menyinggung perubahan sikap Budi Arie terkait simbol dan arti nama “Projo” yang semula dikenal sebagai singkatan dari “Pro Jokowi”.
"Sanggahan Budi Arie bahwa selama ini Projo bukan singkatan Pro Jokowi tapi berarti rakyat dan negeri merupakan langkah zig zag yang tidak pantas,” tandasnya.
Ditolak Makassar
Sebelumnya Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Makassar juga secara tegas menyatakan penolakannya.
Alasannya untuk menjaga konsistensi arah perjuangan dan keharmonisan internal partai.
DPC Gerindra Makassar merupakan Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra di wilayah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, yang bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan partai di tingkat kota.
Pernyataan penolakan itu disampaikan langsung oleh Ketua DPC Gerindra Kota Makassar, Eric Horas, usai rapat koordinasi bulanan yang digelar di Makassar.
Kata dia meski Partai Gerindra adalah partai terbuka namun ada prinsip dan arah perjuangan partai yang harus dipahami dan dijalankan oleh setiap kader.
Eric menjelaskan bahwa Partai Gerindra pada dasarnya terbuka untuk siapa pun yang ingin bergabung selama memenuhi syarat umum sebagai warga negara Indonesia berusia minimal 17 tahun.
Alasan Budi Arie Ingin Gabung Gerindra
Ketua Umum DPP PROJO Budi Arie Setiadi menyatakan keinginan dirinya untuk gabung ke Partai Gerindra.
Hal itu disampaikan oleh Budi Arie dalam Kongres III DPP PROJO, di Grand Sahid Jaya, Sabtu (1/11/2025).
Kata Budi Arie, dirinya bertekad untuk selalu memberikan dukungan dan memperkuat partai yang dipimpin oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
"Kami bertekad untuk memperkuat partai yang dipimpin oleh Presiden Prabowo, ya .Betul. Iya lah, pasti Gerinda," kata Budi Arie saat jumpa pers usai memberikan arahan dalam Kongres III DPP PROJO.
Hanya saja saat disinggung kapan dirinya kapan akan bergabung dengan Partai Gerindra, Budi Arie belum memberikan kepastian.
Saat ini dirinya masih fokus untuk menyukseskan agenda Kongres III DPP PROJO yang di dalamnya juga turut memilih kembali sosok Ketua Umum untuk periode 2025-2030.
"Ya, secepatnya. Nanti kita tunggu dinamika di Kongres ketiga ini," beber dia.
Ketika disinggung soal ada atau tidaknya arahan untuk mengajak seluruh kader DPP PROJO ke Partai Gerindra juga, dirinya menyerahkan hal tersebut kepada hasil Kongres.
"Ya nanti kita lihat dinamika. Kan belum diputuskan. Saya sekarang sudah mengusulkan ke forum," tukas dia.
Sempat Digoda Prabowo
Presiden Prabowo Subianto sempat menggoda Budi Arie Setiadi saat menyapa dalam pidatonya di Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025) lalu.
Prabowo sempat bertanya apakah Budi Arie kini bergabung dengan PSI.
"Menteri Koperasi, Saudara Budi Arie Setiadi. Ini Masuk PSI kau? Bukan?” kata Prabowo menggoda Budi Arie.
Seluruh kader PSI pun langsung bersorak merespons pertanyaan Prabowo kepada Budi Arie tersebut.
Saat itu Budi Arie terlihat mengangkat tangan dan menggoyangkannya yang berarti tidak.
Tak berhenti, Prabowo kemudian bertanya apakah Budi Arie bergabung dengan PSI atau Gerindra.
"PSI atau Gerindra kau?” ujar Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra.
| Prabowo akan Lantik Komite Reformasi Polri, Tragedi Affan Jadi Pemicu |
|
|---|
| Pernyataan Prabowo Tak Takut Dikendalikan Jokowi Dinilai Jadi Strategi untuk Menenangkan Publik |
|
|---|
| Projo Apresiasi Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs: Ini Momentum Penting |
|
|---|
| Budi Arie Ingin Gabung Gerindra, DPC Makassar: Harus Jelas Tujuannya, Bukan Hanya Momentum Politik |
|
|---|
| Ade Armando Nilai Pernyataan Budi Arie soal Projo Sengaja Nyatakan 'Perang' terhadap Jokowi |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.