Selasa, 11 November 2025

Gelar Pahlawan Nasional

Prabowo Umumkan 10 Pahlawan Nasional, Fadli Zon Segera Buat Buku Khusus Pahlawan dari Masa ke Masa

Fadli Zon menjelaskan bahwa penyusunan buku pahlawan tidak sembarangan dan banyak penelitian yang telah dilakukan.

Tangkapan Layar YouTube Kompas TV
GELAR PAHLAWAN NASIONAL - Foto tangkapan layar Menteri Kebudayaan Fadli Zon saat konferensi pers setelah Presiden Prabowo umumkan 10 tokoh menjadi Pahlawan Nasional Indonesia, Senin (10/11/2025). Fadli Zon menjelaskan bahwa penyusunan buku pahlawan tidak sembarangan dan banyak penelitian yang telah dilakukan. 

Dia merupakan tokoh bangsa yang sepanjang hidupnya mengabdikan diri memperjuangkan kemanusiaan, demokrasi, dan pluralisme di Indonesia.

2. Almarhum Jenderal Besar TNI H. M. Soeharto dari Provinsi Jawa Tengah 

Soeharto ditetapkan sebagai Pahlawan bidang perjuangan yang sudah menonjol sejak masa kemerdekaan.

Sebagai wakil komandan BKR Yogyakarta, Soeharto memimpin pelucutan senjata di Jepang Kota Baru pada 1945.

3. Almarhumah Marsinah dari Provinsi Jawa Timur 

Marsinal ditetapkan sebagai Pahlawan bidang perjuangan sosial dan kemanusiaan

Dia menjadi simbol keberanian, moral, dan perjuangan HAM dari kalangan rakyat biasa. 

Marsinah Lahir di Desa Mojo, Nganjuk, Jawa Timur dan tumbuh dalam keluarga petani miskin yang menanamkan nilai kerja dan keadilan sosial.

4. Almarhum Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja dari Provinsi Jawa Barat 

Mochtar ditetapkan sebagai Pahlawan dalam bidang perjuangan hukum dan politik. 

Perjuangannya yang paling menonjol adalah gagasan Mochtar tentang konsep negara kepulauan yang digunakan oleh Djuanda Kartawidjaja dalam mendeklarasikan Djuanda tahun 1953.

5. Almarhumah Hajjah Rahmah El Yunusiyyah dari Provinsi Sumatera Barat 

Rahmah El Yunusiyyah ditetapkan sebagai Pahlawan bidang perjuangan pendidikan Islam. 

Dia merupakan ulama, pendidik, dan pejuang kemerdekaan yang dedikasinya paling menonjol dalam mempelopori pendidikan perempuan Islam di Indonesia.

6. Almarhum Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo dari Provinsi Jawa Tengah 

Sarwo Edhie ditetapkan sebagai Pahlawan bidang perjuangan bersenjata. 

Perjuangan militer Sarwo Edhie dimulai sebagai komandan kompi dalam TKR selama periode perang kemerdekaan 1945-1949.

7. Almarhum Sultan Muhammad Salahuddin dari Provinsi Nusa Tenggara Barat 

Sultan Muhammad Salahuddin ditetapkan sebagai Pahlawan bidang perjuangan pendidikan dan diplomasi. 

Dia berperan besar di bidang pendidikan dan menjadikan HIS di Raba pada tahun 1920, sekolah kejuruan wanita tahun 1922, hingga sekolah agama dan umum tahun 1922.

8. Almarhum Syaikhona Muhammad Kholil dari Provinsi Jawa Timur 

Syaikhona Muhammad Kholil ditetapkan sebagai Pahlawan bidang perjuangan pendidikan Islam.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved