Gelar Pahlawan Nasional
Sosok Tuan Rondahaim Saragih, Tokoh Pejuang Bersenjata yang Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional
Tuan Rondahaim Saragih mendapat penganugerahan gelar Pahlawan Nasional dari Presiden Prabowo Subianto,
Ringkasan Berita:
- Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada 10 tokoh nasional
- Tuan Rondahaim Saragih salah satu tokoh pejuang bersenjata yang dianugerahi gelar Pahlawan Nasional
- Tuan Rondahaim Saragih mendapat julukan Napoleon der Bataks.
TRIBUNNEWS.COM – Presiden Prabowo Subianto resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada sepuluh tokoh nasional.
Penganugerahan gelar Pahlawan Nasional tersebut berlangsung di Istana Negara, Jakarta pada 10 November 2025 bertepatan dengan momen Hari Pahlawan.
Gelar Pahlawan Nasional diberikan secara langsung oleh Presiden kepada seseorang yang telah gugur atau meninggal dunia atas perjuangan, pengabdian, darmabakti dan karya yang luar biasa kepada bangsa dan Negara.
Salah satu tokoh nasional yang diberi anugerah gelar Pahlawan Nasional yakni Tuan Rondahaim Saragih.
Berikut sosok dari Tuan Rondahaim Saragih.
Baca juga: 10 Daftar Tokoh Terima Gelar Pahlawan Nasional: Presiden Soeharto, Gus Dur hingga Marsinah
Tuan Rondahaim Saragih
Berdasarkan penelusuran Tribunnews, Tuan Rondahaim Saragih dikenal sebagai tokoh perjuangan bersenjata dari Sumatra Utara.
Semasa hidupnya, ia selalu memperjuangkan wilayahnya, terutama di Sumatra dari penjajah Belanda.
Tuan Rondahaim aktif memperluas wilayah kekuasaannya sekaligus menentang aneksasi oleh Pemerintah Kolonial Belanda di daerah Sumatera Timur.
Sebagaimana diketahui, Keresidenan Sumatera Timur adalah wilayah administratif di bawah Hindia Belanda yang mencakup bagian utara Sumatera, dengan ibukota di Medan. Wilayah ini juga dikenal sebagai Oostkust van Sumatra.
Pertempurannya melawan upaya aneksasi Belanda terhadap wilayah kekuasaannya, antara lain terjadi pada 21 Oktober 1887 di Dolok Merawan dan 12 Oktober 1889 di Bandar Padang
Selain itu, Tuan Rondahaim juga menghadapi pemberontakan internal di wilayah kekuasaannya.
Berkat keberanian dan kegigihannya untuk terus mempertahankan Tanah Air, maka ia pun mendapat sebutan Napoleon der Bataks.
Tuan Rondahaim Saragih tutup usia pada Juli 1891.
Penghargaan
Atas jasa-jasanya dalam melawan kolonialisme di Sumatera Timur, Tuan Rondahaim mendapatkan tanda kehormatan berupa Bintang Jasa Utama dari Presiden B.J. Habibie pada 13 Desember 1999.
Baca juga: Eks Penyidik KPK Kritik Pemerintah terkait Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto
Gelar Pahlawan Nasional
Bertepatan dengan momen Hari Pahlawan, Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Tuan Rondahaim Saragih.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.