Profil Rismon Sianipar, Tersangka Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Punya Sumber Uang dari Amazon

Ringkasan Berita:

• Rismon Sianipar ditetapkan sebagai tersangka kasus tudingan ijazah palsu Jokowi
• Rismon Sianipar adalah seorang ahli digital forensik sekaligus penulis buku dan programmer
• Sumber penghasilan Rismon selama ini ternyata berasal dari buku yang ia jual di Amazon

TRIBUNNEWS.COM - Inilah profil Rismon Sianipar, ahli digital forensik yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tudingan ijazah palsu mantan presiden Joko Widodo (Jokowi).

Rismon Sianipar ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya pada Jumat (7/11/2025).

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Asep Edi Suheri, meyebutkan bahwa ada 8 orang tersangka dalam kasus tersebut.

Tersangka klaster pertama adalah Eggi Sudjana (ES), Kurnia Tri Rohyani, Damai Hari Lubis, Rustam Effendi, dan Muhammad Rizal Fadillah.

Sementara itu, tersangka klaster kedua ada tiga orang, yakni Roy Suryo (RS), Rismon Hasiholan Sianpiar, dan Tifauzia Tyassuma.

Ditetapkan tersangka, Rismon Sianipar tidak terima dirinya dituduh memanipulasi ijazah Jokowi.

"Ijazah Jokowi saat ini tidak pernah ditunjukkan. Saya pasti datang (diperiksa polisi), tunggu panggilan," kata Rismon Sianipar, Jumat (7/11/2025).

Baca juga: Rismon Sianipar Tersangka, Sempat Labrak Ahli Forensik Pakai Aplikasi Gratisan Teliti Ijazah Jokowi

Lantas, seperti apakah sosok Rismon Sianipar? Berikut informasi lengkapnya.

Profil Rismon Sianipar

Rismon Sianipar adalah lulusan Sarjana Teknik dan Magister Teknik di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Ia juga menyelesaikan pendidikan di Jepang, di Graduate School of Science and Engineering Yamaguchi University Jepang.

Nama lengkap berikut dengan gelarnya yaitu Dr.Eng Rimon Hasiholan Sianipar, S.T., M.T., M.Eng.

Rismon lahir di Pematang Siantar, Sumatera Utara, pada 25 April 1977.

Ia merupakan orang pertama yang meneliti dan menyebut bahwa foto wisuda Jokowi yang beredar di media sosial adalah hasil editan.

Selama ini, Rismon Sianipar dikenal sebagai ahli digital forensik.

Namun, tidak banyak yang tahu bahwa ia juga merupakan seorang penulis buku dan programmer.