Sabtu, 15 November 2025

Ahmad Ali Tegaskan PSI Tak Pernah Tawari Budi Arie Gabung Partainya

Ali juga tidak sepakat terhadap adanya kabar kalau nama Budi Arie kerap dikaitkan akan menjadi bagian dari PSI

Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
LANGKAH POLITIK BUDI ARIE - Ketua Harian DPP PSI Ahmad Ali saat ditemui awak media usai memberikan arahan dalam Rakerwil, DPW PSI seluruh Jawa Barat, di Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (14/11/2025). Ali menegaskan, pihaknya tak pernah menawari Ketua Umum DPP PROJO Budi Arie Setiadi gabung partainya. 
Ringkasan Berita:
  • Ahmad Ali tidak pernah sekalipun menawarkan Budi Arie Setiadi untuk gabung PSI
  • Ali juga tidak sepakat terhadap adanya kabar kalau nama Budi Arie kerap dikaitkan akan menjadi bagian dari PSI karena dekat dengan Jokowi
  • Budi Arie hanyalah sosok pimpinan relawan yang mendukung langkah politik Jokowi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Harian DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ahmad Ali menegaskan, pihaknya tidak pernah sekalipun menawarkan Ketua Umum DPP Projo Budi Arie Setiadi untuk gabung partainya.

Pernyataan itu disampaikan Ali, usai mencuatnya kemungkinan Budi Arie akan gabung ke dua partai politik yakni Partai Gerindra dan PSI.

Baca juga: Roy Suryo Cs Tersangka, PSI Minta Publik Berhenti Menuduh Jokowi

"Kalau PSI kan tidak perlu tawarin Budi Arie. Saya tegas katakan, bahwa PSI tidak pernah menawari Budi Arie untuk masuk di PSI," kata Ahmad Ali saat ditemui usai memimpin Pra Rakerwil DPW PSI Jawa Barat di Purwakarta, Jumat (14/11/2025).

Ali juga tidak sepakat terhadap adanya kabar kalau nama Budi Arie kerap dikaitkan akan menjadi bagian dari PSI karena memiliki kedekatan dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

Menurut mantan pimpinan Partai NasDem tersebut, Budi Arie hanyalah sosok pimpinan relawan yang mendukung langkah politik Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019.

"Enggak, enggak ada namanya. Dia (Budi Arie) adalah relawan pak Jokowi," kata Ali.

Akan tetapi kata Ali, kekinian Budi Arie telah menegaskan kalau relawan yang dipimpinnya yakni Projo, tidak ada sama sekali keterkaitan dengan Jokowi.

Sehingga, hal tersebut makin menegaskan posisi Budi Arie terhadap Jokowi yang notabene merupakan pedoman kehidupan politik bagi PSI.

"Tapi di kemudian hari dia merubah namanya, bukan lagi pro Jokowi, dia berarti bukan relawan pak Jokowi lagi," kata dia.

Sementara saat disinggung adanya gelombang penolakan terhadap Budi Arie dari kader Gerindra, Ali memilih enggan merespons.

Baca juga: PSI Dukung Presiden Prabowo dalam Melihat Persoalan Kereta Cepat Whoosh

Dia hanya menegaskan kalau PSI sama sekali tidak pernah menawarkan Budi Arie untuk gabung ke partai berlogo Gajah tersebut.

"No comment. Tapi psi tidak pernah tawari Budi Arie untuk masuk PSI. Itu penting untuk dicatat itu," tukas dia.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto sempat menggoda Budi Arie Setiadi saat menyapa dalam pidatonya di Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025) lalu.

Prabowo sempat bertanya apakah Budi Arie kini bergabung dengan PSI.

"Menteri Koperasi, Saudara Budi Arie Setiadi. Ini Masuk PSI kau? Bukan?” kata Prabowo menggoda Budi Arie.

Seluruh kader PSI pun langsung bersorak merespons pertanyaan Prabowo kepada Budi Arie tersebut.

Saat itu Budi Arie terlihat mengangkat tangan dan menggoyangkannya yang berarti tidak.

Tak berhenti, Prabowo kemudian bertanya apakah Budi Arie bergabung dengan PSI atau Gerindra.

"PSI atau Gerindra kau?” ujar Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra.

Pernyataan dari Presiden Prabowo itu lantas direspons oleh Budi Arie dengan menyatakan kalau dirinya akan gabung ke Partai Gerindra.

Hal itu disampaikan oleh Budi Arie dalam Kongres III DPP PROJO, di Grand Sahid Jaya, Sabtu (1/11/2025).

Kata Budi Arie, dirinya bertekad untuk selalu memberikan dukungan dan memperkuat partai yang dipimpin oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

Baca juga: 3 Fakta Budi Arie Ingin Gabung Gerindra, Pernah Digoda Prabowo saat Kongres PSI

"Kami bertekad untuk memperkuat partai yang dipimpin oleh Presiden Prabowo, ya .Betul. Iya lah, pasti Gerinda," kata Budi Arie saat jumpa pers usai memberikan arahan dalam Kongres III DPP PROJO.

Hanya saja saat disinggung kapan dirinya kapan akan bergabung dengan Partai Gerindra, Budi Arie belum memberikan kepastian.

Saat ini dirinya masih fokus untuk menyukseskan agenda Kongres III DPP PROJO yang di dalamnya juga turut memilih kembali sosok Ketua Umum untuk periode 2025-2030.

"Ya, secepatnya. Nanti kita tunggu dinamika di Kongres ketiga ini," beber dia.

Ketika disinggung soal ada atau tidaknya arahan untuk mengajak seluruh kader DPP PROJO ke Partai Gerindra juga, dirinya menyerahkan hal tersebut kepada hasil Kongres.

"Ya nanti kita lihat dinamika. Kan belum diputuskan. Saya sekarang sudah mengusulkan ke forum," tukas dia.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved