Khutbah Jumat 21 November 2025: Sikap Seorang Mukmin Jika Sedang Dibully
Teks khutbah Jumat 21 November 2025 yang mengingatkan umat Islam tentang pentingnya menjaga sikap ketika menghadapi ujian berupa tindakan bully.
Selengkapnya berikut teks khutbah Jumat yang dapat dibacakan pada Jumat (21/11/2025).
Khutbah Jumat 21 November 2025: Sikap Seorang Mukmin Jika Sedang Dibully
Oleh: Dr. KH. Musta’in Syafi’I, M.Ag.
اِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُه اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى سيّدنا مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَسْلِيمًا كَثِيْرًا
اتَّقُوا اللَّهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ فَقَدْ فَازَ المُتَّقُوْنَ
وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَانًا حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا وَحَمْلُهُ وَفِصَالُهُ ثَلَاثُونَ شَهْرًا حَتَّى إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُ وَبَلَغَ أَرْبَعِينَ سَنَةً قَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ (الاحقاف:15)
أُو۟لَـٰۤىِٕكَ ٱلَّذِینَ نَتَقَبَّلُ عَنۡهُمۡ أَحۡسَنَ مَا عَمِلُوا۟ وَنَتَجَاوَزُ عَن سَیِّـَٔاتِهِمۡ فِیۤ أَصۡحَـٰبِ ٱلۡجَنَّةِۖ وَعۡدَ ٱلصِّدۡقِ ٱلَّذِی كَانُوا۟ یُوعَدُونَ
Melanjutkan konsep Al-Quran tentang panduannya bagi orang yang sudah berusia 40 tahun.
Ada enam panduan untuk bagi mereka yang telah berusia 40 tahun.
Dalam hal ini kita akan membahas panduan yang ketiga, yakni وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ (semoga amal saya diridai Allah). Seorang mukmin itu dituntut harus beramal saleh yang disukai oleh Allah. Karena tidak semua amal saleh itu disukai oleh Allah.
Momen yang kita lewati hari ini yakni peringatan Resolusi Jihad. Penggunaan kata jihad dalam hal tersebut yang biasa dipakai dalam Al-Qur’an atau Hadis untuk mendeskripsikan sebuah perjuangan fisik. Yakni sebuah jerjuangan yang didasari oleh agama dan karena Allah, bukan perjuangan sembarangan.
Kalimat jihad terdiri dari huruf jim, ha’, dan dal secara derifatif banyak perbedaan makna.
Kalau huruf ji, ha’, dan dal diderivasikan kepada kata “jihad”, maka makna yang muncul adalah ada unsur fisik, termasuk perang karena Allah tentunya. Jika itu digunakan untuk menunjukkan makna pola pikir untuk menemukan ilmu-ilmu menuju Allah atau ilmu apa pun, maka disebut ijtihad.
Lain lagi dengan untuk penggunaan yang bermakna zikir untuk mengelola spiritual kita menuju Allah, maka hal itu diderivasikan pada kata mujahadah.
Berbicara tentang resolusi, makna sebuah resolusi merupakan tuntutan bersama.
Kala itu kumpulan para kiai-kiai dari Jawa dan Madura bersepakat untuk mengadakan resolusi. Dan dokumen resolusi tersebut sangat rapi, bahkan terkesan sangat administratif.
Dokumen dimulai dengan basmalah, kemudian disusul konsideran; mendengar, mengingat, dan memutuskan. Tuntutan saat itu adalah dua; pemerintah harus bersifat tegas terhadap penjajah, serta melanjutkan perjuangan sabilillah demi menjunjung tinggi kemerdekaan Republik Indonesia dan agama.
Di samping kemerdekaan negeri ini juga ada klausul agama. Kecintaan terhadap tanah air atau lazim dengan sebutan hubbul wathan minal iman memang bukan hadis, hanya sebuah perkataan para salafussalih.
Hingga kemudian dielaborasi oleh imam Al-‘Ajluni dalam kaysf al-khafa’ yang kemudian dilisankan kembali oleh Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari.
Perjuangan tersebut terjadi setelah kemerdekaan. Akan tetapi perjuangan kaum pesantren sudah jauh dilakukan sebelum kemerdekaan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.