Profil dan Sosok
Profil Sherly Tjoanda, Gubernur Malut Akui Punya 5 Perusahaan Tambang, Hartanya Rp972 Miliar
Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, mengakui memiliki lima perusahaan tambang yang wilayah operasionalnya berada di Malut.
Ringkasan Berita:
- Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, mengakui memiliki lima perusahaan tambang.
- Wilayah operasional perusahaan tambang Sherly diketahui berada di Maluku Utara.
- Sherly mengaku sudah melepaskan kepengurusan di perusahaan sebelum dilantik menjadi kepala daerah.
TRIBUNNEWS.com - Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, mengakui memang memiliki lima perusahaan tambang yang berada di wilayah kepemimpinannya.
Hal ini disampaikan Sherly saat hadir menjadi bintang tamu dalam program ROSI yang tayang di KompasTV, Kamis (20/11/2025) malam.
"Bu Sherly memiliki perusahaan tambang, lima tambang. Lima atau ada lebih lagi?" tanya pembawa acara Rosiana Silalahi.
"Lima," jawab Sherly.
Namun, Sherly menegaskan ia tidak lagi menduduki kursi kepengurusan di lima perusahaannya tersebut.
Sherly mengaku sudah melepaskan diri dari perusahaan tambanganya sebelum dilantik menjadi Gubernur Maluku Utara pada 20 Februari 2025.
Baca juga: Gubernur Sherly Tjoanda ke Istana Hadiri Penganugerahan Sultan Zainal Abidin Syah Pahlawan Nasional
"Sebelum saya dilantik, saya sudah melepaskan kepengurusan saya yang saya aktif di semua PT yang saya miliki," tegasnya.
Saat ini, imbuh Sherly, ia hanya menjadi pemegang saham pasif yang tidak terlibat dalam pengambilan keputusan perusahaan.
"Saat ini saya adalah pemegang saham pasif, jadi saya tidak terlibat dalam rapat direksi, pengambilan keputusan, bahkan seluruh operasionalnya kita serahkan kepada profesional," jelas Sherly.
Profil Sherly Tjoanda
Dikutip dari malutprov.go.id, Sherly Tjoanda adalah perempuan asli Maluku.
Ia lahir pada 8 Agustus 1982 di Ambon, Maluku, yang artinya saat ini berusia 43 tahun.
Sherly merupakan Gubernur Maluku Utara perempuan pertama.
Ia menggantikan sang suami, Benny Laos, yang meninggal dunia dalam kecelakaan perahu cepat pada 12 Oktober 2024, maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2025 Maluku Utara.
Menurut hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku Utara, Sherly dan pasangannya, Sarbin Sehe, memenangi Pilkada dengan perolehan 359.416 suara.
Saat ini, Sherly tercatat sebagai kader Demokrat.
Sherly diketahui sempat bersekolah di SMA Kristen Petra 2 Kota Surabaya, namun pindah ke SMA Katolik Swastiastu Denpasar dan lulus dari sana.
Ia kemudian melanjutkan kuliah ke Universitas Kristen Petra Surabaya, mengambil jurusan International Business Management.
Perempuan yang menikah dengan Benny Laos pada 28 Mei 2005 ini, melanjutkan studi dalam program double degree di Inholland University, Belanda, dan lulus tahun 2004.
Sherly diketahui aktif dalam bidang sosial dan politik.
Ia menjabat sebagai Ketua Yayasan Bela Peduli, yang bergerak dalam pemberian bantuan bagi anak yatim dan masyarakat kurang mampu.
Sherly juga merupakan Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Maluku Utara, yang berperan dalam pengembangan sektor pertanian dan kesejahteraan petani.
Menurut catatan Jaringan Advokasi Tambang (JATAM), Sherly memiliki bisnis keluarga berupa perusahaan tambang yang wilayah operasionalnya di Maluku Utara, yaitu:
- PT Karya Wijaya (tambang nikel di Gebe);
- PT Bela Sarana Permai (tambang pasir besi di Wooi Obi);
- PT Amazing Tabara (tambang emas);
- PT Indonesia Mas Mulia (tambang emas);
- PT Bela Kencana (tambang nikel).
Harta Kekayaan Sherly Tjoanda
Sherly Tjoanda menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) setelah resmi dilantik menjadi Gubernur Maluku Utara pada 20 Februari 2025.
Menurut LHKPN-nya, Sherly memiliki harta hingga Rp979.109.502.263.
Namun, jumlah itu berkurang menjadi Rp972.112.709.057 sebab Sherly mempunyai utang sebesar Rp6.996.793.206.
Istri Benny Laos ini tercatat memiliki 212 bidang tanah dan bangunan dengan nilai fantastis mencapai Rp201 miliar.
Ia juga mempunyai sejumlah kendaraan mewah, seperti Landrover, Hummer Jeep, hingga Lexus, yang berstatus warisan.
Selain itu, Sherly tercatat miliki aset lainnya, berupa harta bergerak lainnya, surat berharga, kas dan setara kas, serta harta lainnya.
Berikut rincian kekayaan Sherly Tjoanda menurut elhkpn.kpk.go.id:
II. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 201.702.620.263
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 7.063.315.200
- MOBIL, LANDROVER R ROVER Tahun 2019, WARISAN Rp. 3.000.000.000
- MOBIL, LEXUS LEXUS Tahun 2023, WARISAN Rp. 2.557.000.000
- MOBIL, TOYOTA ALPARD 0 Tahun 0000, WARISAN Rp. 241.315.200
- MOTOR, KAWASAKI : SEPEDA MOTOR Tahun 1900, WARISAN Rp. 115.000.000
- MOBIL, HUMMER JEEP Tahun 1900, WARISAN Rp. 1.150.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 37.575.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp. 262.024.000.000
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 236.594.035.945
F. HARTA LAINNYA Rp. 234.150.530.855
Sub Total Rp. 979.109.502.263
III. HUTANG Rp. 6.996.793.206
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 972.112.709.057
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)
Profil dan Sosok
| Profil Laksda TNI Singgih Sugiarto, Jebolan AAL 1993 Kini Jabat Wakil Komandan Kodiklat TNI AL |
|---|
| Sosok Ira Puspadewi, Mantan Dirut ASDP Divonis 4,5 Tahun Penjara |
|---|
| Profil AKBP Basuki, Perwira yang Diperiksa Propam Polda Jateng Terkait Kematian Dosen Untag Semarang |
|---|
| Sosok Pelaku Pembunuhan Mahasiswa Universitas Medan Area, Bawa Kabur Motor karena Terlilit Utang |
|---|
| Profil Laksma TNI Tunggul, Jebolan AAL 1997 Kini Jabat Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.