Jelang Pemilihan Ketua Umum, MUI Gelar Sidang Laporan Pertanggungjawaban Secara Tertutup

Ringkasan Berita:

• Pandangan umum akan dilakukan setelah mendengar laporan pertanggungjawaban
• Sidang pleno ini berlangsung tertutup hanya bisa diikuti pengurus MUI
• Kemungkinan KH Anwar Iskandar kembali pimpin MUI

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan menggelar proses pemilihan ketua umum pada Munas XI di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (22/11/2025).

Dalam proses pemilihan kandidat, nantinya MUI akan menggunakan mekanisme pemilihan melalui sistem formatur atau Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA).

Jelang pemilihan pengurus, MUI menggelar sidang pleno yang beragendakan Laporan Pertanggungjawaban pengurus MUI masa khidmat 2020-2025.

Saat ini Ketua Umum MUI dijabat KH Anwar Iskandar dan Ketua Dewan Pertimbangan dijabat KH Maruf Amin.

Setelah membacakan laporan pertanggungjawaban, sidang pleno dilanjutkan dengan pandangan umum Peserta Munas dan pernyataan demisioner Pengurus MUI masa khidmat 2020-2025.

Baca juga: Pendaftaran Calon Ketua Umum dan Ketua Wantim MUI Resmi Dibuka di Munas XI

Agenda sidang pleno ini berlangsung secara tertutup dan hanya bisa diikuti pengurus MUI.

Rencananya pada malam ini pengurus MUI akan menggelar agenda Penutupan Munas XI MUI 2025.

Pada sistem pemilihan formatur atau Ahlul Halli wal Aqdi akan ada 19 formatur, yang terdiri pimpinan MUI demisioner, di antaranya mantan Dewan Pertimbangan MUI, mantan Ketua Umum MUI, mantan Sekjen MUI, dan Bendahara Umum.

Baca juga: Pemilihan Ketua Umum MUI akan Gunakan Sistem Ahlul Halli wal Aqdi, Ini Tata Caranya

Nama KH Anwar Iskandar akan masuk sebagai demisioner Ketua Umum MUI, KH Maruf Amin sebagai demisioner Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Sekjen MUI demisioner Amirsyah Tambunan dan Bendahara MUI demisioner KH Misbahul Ulum. 

Kemudian juga ada utusan resmi sebagai formatur dari PBNU KH Cholil Nafis dan utusan resmi dari Muhammadiyah Anwar Abbas.

Kemungkinan Anwar Iskandar Kembali Pimpin MUI

Ketua Steering Committee (SC) Musyawarah Nasional (Munas) XI MUI KH Masduki Baidlowi mengatakan pendaftaran calon Ketua Umum MUI dan Ketua Dewan Pertimbangan MUI telah dibuka.

Menurut Masduki, sejauh ini tidak ada gejolak yang besar dalam pemilihan Ketum MUI. 

"Sudah dibuka dan secara administratif semuanya sudah dilakukan dan tidak ada gejolak yang berarti," kata Masduki di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Jumat (21/11/2025).

Masduki mengatakan sejauh ini peserta Munas MUI mengerucut kepada nama KH Anwar Iskandar untuk menjabat Ketua Umum MUI lagi. 

Sementara untuk sosok Ketua Wantim MUI masih menguat kepada sosok petahanan, KH Maruf Amin. 

"Kecenderungannya kayaknya setelah pembukaan kemarin itu para peserta musyawarah-musyawarah makin yakin bahwa yang akan menjadi Ketua Umum itu adalah setidaknya kalau memang tidak ada masalah, semuanya lancar ya kayaknya tetap Kiai Anwar Iskandar. Yang akan menjadi Ketua Wantim adalah Kiai Maruf Amin. Arahnya ke situ," kata Masduki. 

Sosok Ketua Umum MUI memiliki peran yang kuat karena menjadi tempat bernaungnya 80 lebih ormas Islam di Indonesia. 

Selain itu, terdapat sejumlah lembaga di bawah MUI meliputi Dewan Syariah Nasional (DSN) untuk produk keuangan syariah, Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika (LPPOM) untuk sertifikasi halal produk, serta Lembaga Wakaf Majelis Ulama Indonesia (LWMUI) untuk pengelolaan wakaf. 

Terdapat juga Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) MUI yang melakukan uji kompetensi profesi terkait halal.