Alumni Trisakti Didorong Menjadi Energi Perubahan bagi Pembangunan Bangsa
Pelantikan Pengurus Ikatan Alumni Trisakti (IKA Trisakti) periode 2025–2029 Grogol, menjadi momentum penting.
Ringkasan Berita:
- Sejumlah tokoh nasional dilantik menjadi Pengurus Ikatan Alumni Trisakti (IKA Trisakti) periode 2025–2029.
- Kekuatan alumni Trisakti bukan hanya pada jumlah maupun penempatan posisinya, tetapi pada kapasitas kolektifnya untuk menjadi katalisator pembangunan.
- Pentingnya menghidupkan kembali etos pemikiran kritis dan keberanian sikap yang telah menjadi identitas historis kampus.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelantikan Pengurus Ikatan Alumni Trisakti (IKA Trisakti) periode 2025–2029 Grogol, menjadi momentum penting bagi konsolidasi alumni dalam memasuki fase baru penguatan organisasi.
Ketua Umum IKA Trisakti sekaligus Menteri UMKM Republik Indonesia Maman Abdurrahman, acara ini menegaskan komitmen memperluas peran alumni dalam ekosistem pembangunan nasional.
Sejumlah tokoh strategis turut dilantik dalam jajaran pengurus, memperlihatkan sebaran pengaruh alumni Trisakti di berbagai pusat pengambilan keputusan negara.
Selain Wakil Menteri Investasi Todotua Pasaribu, Pimpinan Komisi VI DPR-RI Andre Rosiade, dan Anggota DPR RI serta Bendahara Umum Partai Golkar Sari Yulianti, pelantikan juga mengukuhkan beberapa figur kunci lainnya.
Mereka adalah Akbar Supratman, Wakil Ketua MPR RI; Mohammad Mirdal Akib, CEO Media Group; dan Muhammad Misbakhun, Ketua Komisi XI DPR RI.
Di tengah rangkaian pelantikan tersebut, Sandi Rahmat Mandela—mantan Presiden Mahasiswa Universitas Trisakti yang kini dipercaya sebagai Ketua Bidang Organisasi—menyampaikan pandangannya terkait tema “Back to Barrack”.
Ia menyebut tema tersebut bukan sekadar slogan, melainkan ajakan untuk kembali pada nilai dasar yang sejak lama menjadi fondasi karakter mahasiswa Trisakti: disiplin intelektual, keberanian moral, dan komitmen pada kepentingan bangsa.
Sandi menegaskan bahwa kekuatan alumni Trisakti bukan hanya pada jumlah maupun penempatan posisinya, tetapi pada kapasitas kolektifnya untuk menjadi katalisator pembangunan.
Dengan kehadiran alumni yang berada di pemerintahan, parlemen, dunia usaha, sektor investasi, teknologi, hingga industri kreatif, ia melihat peluang besar untuk memperkuat peran strategis tersebut.
“Alumni Trisakti ada di banyak simpul penting. Pertanyaannya adalah bagaimana kehadiran kita mampu mempercepat proses pembangunan, memperkuat ekosistem ekonomi, dan menjadi penggerak dalam kolaborasi antar-sektor,” ujar Sandi.
Ia kemudian mengemukakan tiga pendekatan utama yang menurutnya dapat memperkuat kontribusi IKA Trisakti.
Pertama, alumni harus berperan sebagai integrator antar-sektor, dengan memfasilitasi pertemuan kepentingan strategis antara UMKM, investasi, digitalisasi, dan kewirausahaan untuk menghasilkan dampak ekonomi yang terukur.
Kedua, alumni harus menjadi pencipta nilai, menghadirkan inovasi, solusi praktis, dan terobosan yang mendukung daya saing nasional.
Sandi mengingatkan bahwa alumni Trisakti sebagai bagian dari kelompok menengah terdidik memiliki tanggung jawab dan kapasitas untuk berperan lebih aktif dalam kemajuan ekonomi.
Ketiga, ia menekankan pentingnya menghidupkan kembali etos pemikiran kritis dan keberanian sikap yang telah menjadi identitas historis kampus.
Menurutnya, kemampuan menyodorkan perspektif baru dan keberanian membela kepentingan publik adalah kontribusi yang paling dibutuhkan di tengah perubahan sosial-ekonomi yang cepat.
“Back to Barrack adalah ajakan untuk kembali pada nilai yang menempa kita dulu. Apa pun jabatan dan posisi hari ini, pijakan itu yang harus kita bawa untuk memberi dampak lebih besar bagi negara,” tegas Sandi.
Baca juga: Soeharto jadi Pahlawan Nasional, AMPG: Warisan Terbesar Soeharto bagi Golkar adalah Budaya Politik
Pelantikan IKA Trisakti 2025–2029 pun ditutup dengan pesan yang mengemuka: bahwa alumni bukan sekadar jaringan pertemanan, tetapi energi perubahan yang dapat memperkuat pembangunan Indonesia di berbagai sektor.
Sumber: Tribunnews.com
| Menteri UMKM Maman Abdurrahman Dorong Pola Waralaba untuk Kembangkan Usaha Mikro dan Kecil |
|
|---|
| Kementerian UMKM Siapkan Aturan Perlindungan UMKM di Pasar Digital |
|
|---|
| Tiket HWCC Ludes Terjual, IMX 2025 Jadi Trendsetter Modifikasi dan Lifestyle Otomotif |
|
|---|
| Indra Sjafri Tekankan Fondasi Pemain Muda di MoveNow Camp 2025 |
|
|---|
| Apresiasi Pemerintah untuk Penyelenggaraan Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025 |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.