Digitalisasi di Industri Properti, Praktisi Ungkap Peran AI dalam Investasi
Seiring dengan perkembangan teknologi, pemanfaatan AI dan big data dalam sektor properti diprediksi akan terus berkembang.
Penulis:
Choirul Arifin
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Industri properti terus beradaptasi dengan kemajuan teknologi, terutama melalui penerapan kecerdasan buatan (AI) dan analisis big data.
Pengusaha properti Thomas Lili Surjadinata menilai, digitalisasi dapat menjadi kunci utama dalam meningkatkan efisiensi dan transparansi investasi properti di Indonesia.
Menurut Thomas, data menjadi aset berharga bagi investor dan pengembang properti. AI dapat membantu menganalisis tren pasar, menaksir nilai properti dengan lebih akurat, serta memprediksi permintaan berdasarkan pola historis.
“Teknologi memungkinkan kita mengambil keputusan investasi yang lebih tepat, dengan mengurangi risiko dan meningkatkan keuntungan,” ujar Thomas.
Baca juga: Upaya Meminimalisir Dampak Negatif Pertumbuhan Industri Properti di Provinsi Banten
Dengan sistem berbasis AI, proses evaluasi properti menjadi lebih efisien, memungkinkan pengembang dan investor untuk mengidentifikasi peluang pasar yang menjanjikan dengan lebih cepat.
Tingkatkan Aksesibilitas Informasi Properti
Selain memberikan wawasan strategis, digitalisasi juga membantu meningkatkan aksesibilitas informasi bagi masyarakat.
Platform berbasis teknologi memungkinkan calon pembeli dan investor mendapatkan informasi real-time mengenai harga, lokasi, hingga potensi pengembangan suatu area.
Thomas meyakini bahwa dengan keterbukaan data dan analisis yang akurat, industri properti dapat menjadi lebih inklusif dan transparan.
“Kami ingin menghadirkan solusi yang mempermudah masyarakat dalam mengambil keputusan investasi,” tambahnya.
AI Ciptakan Ekosistem Lebih Adaptif
Seiring dengan perkembangan teknologi, pemanfaatan AI dan big data dalam sektor properti diprediksi akan terus berkembang.
Digitalisasi tidak hanya mempermudah transaksi, tetapi juga menciptakan ekosistem yang lebih adaptif terhadap perubahan pasar.
Thomas optimistis langkah ini akan membawa industri properti menuju era baru yang lebih efisien dan berkelanjutan.
“Transformasi digital bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan bagi industri properti ke depan,” ujarnya.
Ketua DPR Amerika Serikat Mike Johnson Klaim Tepi Barat Sebagai Properti Sah Milik Orang Yahudi |
![]() |
---|
Confluent Investasi 200 Juta Dolar AS di Seluruh Ekosistem Mitra Global |
![]() |
---|
Bangun Kultur Baru Birokrasi, Aparatur Sipil Negara Didorong Manfaatkan Kecerdasan Buatan |
![]() |
---|
KPK Panggil 6 Saksi Usut Dugaan Korupsi Proyek Digitalisasi SPBU Pertamina |
![]() |
---|
OJK Terima 39.108 Laporan Penipuan Jual Beli Online: Tergiur Harga Murah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.