Minggu, 7 September 2025

Mengintip Proses Penguburan Buaya 5 Meter Tangkapan Warga Pangkalraya, Ekskavator pun Dikerahkan

Ukuran ekskavator berwarna biru yang menguburkan buaya ini terlihat tak ada apa-apanya dibandingkan panjang hewan buas tersebut.

Editor: Dewi Agustina
Bangkapos.com/Sela Agustika
Proses pengangkatan buaya sebelum dikubur. 

"Biasanya umpan dikait pada kail besi ini, umpan yang dipakai kalau di Sinar Jaya, Sungailiat kemaren itu tupai, kalau di Pangkalraya ini kemarin ayam. Kemudian dilemparkan ke dalam sungai kemudian ditunggu," ujar Valen saat ditemui bangkapos.com, Sabtu (4/1/2020).

Ia menjelaskan penangkapan buaya besar 4,65 meter di Pangkalraya tersebut diumpan pada malam hari, dan saat pagi baru mulai diangkat beberapa warga.

Baca: Cari Kepiting di Tempat Habitat Buaya, Sidik Ditemukan dalam Kondisi Mengerikan

Baca: Sungai Way Semaka Lokasi Habitat Buaya, Warga Diminta Waspada

"Kadang warga nangkap itu ada yang kail besi sepasang, kadang ada sampai 3 kail besi. Ketika sudah masuk ke dalam organ pencernaan saat ditarik otomatis akan melukai bagian pencernaannya," ujar Valen.

Tingkat keselamatan buaya ketika sudah terpancing hanya kisaran 10 persen.

Persiapan penguburan buaya jumbo di halaman Kantor Alobi Air Jengkang, Sabtu (4/1/2020).
Persiapan penguburan buaya jumbo di halaman Kantor Alobi Air Jengkang, Sabtu (4/1/2020). (Bangkapos.com/Muhammad Rizki)

Katanya, selama ini hasil evakuasi Alobi bila tangkapan buaya karena dipancing warga jarang ada yang selamat.

"Ada yang selamat kemarin, tapi jarang. Kemarin kita evakuasi buaya hasil tangkapan warga masih selamat saat di daerah Kute atau Bangka Kota," tambahnya.

Kuburan Buaya Akan Dibongkar

Buaya jumbo berukuran panjang 4,6 meter dengan berat setengah ton hasil tangkapan masyarakat Dusun Pangkalraya Kecamatan Sungai Selan, Kabupaten Bangka Tengah dikuburkan pada Sabtu (4/1/2020) kemarin.

Baca: Serangan Buaya Sepekan: 2 Warga Sulawesi Tewas, Petani di Purbalingga Terluka, Awalnya Dikira Biawak

Baca: Buaya Terperangkap Jaring Nelayan di Bungus Padang

Sekira pukul 13.30 WIB satu unit ekskavator dan empat orang dewasa terlihat sibuk mempersiapkan lahan untuk penguburan buaya muara ini.

Buaya tersebut dikuburkan tak jauh dari Kantor Alobi Air Jangkang, Kabupaten Bangka.

Menurut Kepala Divini Animal Rescue Alobi, Valen dibutuhkan lahan dengan panjang 5,5 meter dengan kedalaman setidak 1,5 meter untuk menguburkan buaya yang berdiameter 2 meter tersebut.

"Setidaknya dalamnya (lubang kubur) nanti sekitar 1,5 meter, dan panjangnya 5 meter," ujar Valen, Sabtu (4/1/2020) kepada Bangkapos.com.

Kait besi sepasang pisah untuk menangkap buaya.
Kait besi sepasang pisah untuk menangkap buaya. (Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)

Rencananya setelah satu tahun kemudian, kuburan dari buaya ini akan kembali dibongkar dan diambil kembali tulangnya untuk kembali disatukan, dengan tujuan edukasi.

Meski sudah mati, prosesi penguburan buaya jumbo yang memiliki berat setengah ton bukanlah suatu hal yang mudah.

Terlihat di lokasi penguburan sekitar lima orang laki-laki dewasa dan satu unit ekskavator dikerahkan untuk mengubur buaya yang ditangkap oleh warga Dusun Pangkalraya, Kecamatan Sungai Selan, Jumat (3/1/2020).

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan