Sabtu, 23 Agustus 2025

Seorang Warga Tewas Terseret Banjir Bandang di Luwu Utara

Warga yang ditemukan tewas bernama Akram asal Kelurahan Bone Tua, Kecamatan Masamba.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Timur/Chalik Mawardi
Lumpur memenuhi jalan utama Kota Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, usai banjir bandang menerjang wilayah ini, Selasa (14/7/2020) dini hari. 

Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi

TRIBUNNEWS.COM, MASAMBA - Banjir bandang yang menerjang Kota Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, menyebabkan korban jiwa, Senin (13/7/2020) malam.

Camat Masamba Ajie Saputra mengatakan, warga yang ditemukan tewas bernama Akram asal Kelurahan Bone Tua, Kecamatan Masamba.

"Ia terseret air hingga di sekitar Desa Laba. Korban ditemukan warga lalu kemudian dievakuasi," kata Ajie, Selasa (14/7/2020) pagi.

Ajie mengatakan, ia menerima beberapa laporan warga yang mengaku kehilangan keluarga.

"Ada juga anak perempuan yang hanyut tapi selamat. Petugas di lapangan masih melakukan evakuasi terhadap warga," katanya.

Banjir bandang ini merupakan yang terparah dibanding sebelumnya.

Material lumpur di Jl Trans Sulawesi, Desa Radda, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Senin (13/7/2020) malam.
Material lumpur di Jl Trans Sulawesi, Desa Radda, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Senin (13/7/2020) malam. (Istimewa)

Selain merendam ratusan rumah dan toko, air juga meluap hingga ke jalan raya.

Banjir bandang terjadi akibat meluapnya Sungai Masamba.

Selain di Kota Masamba, banjir bandang ikut terjadi di Desa Radda, Kecamatan Baebunta.

Ribuan orang mengungsi akibat kejadian ini.

Jalan Trans Sulawesi Terputus

Lumpur setinggi satu meter menutup jalan Trans Sulawesi di Desa Radda, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Baca: BREAKING NEWS: Banjir Bandang di Luwu Utara Memutus Jalan Trans Sulawesi

Baca: Banjir dan Tanah Longsor Sumatera Utara Telan Korban Jiwa

Lumpur menutup badan jalan usai Desa Radda diterjang banjir bandang, Senin (13/7/2020) malam.

Hingga Selasa (14/7/2020) pagi, poros Palopo-Masamba tersebut belum dapat dilalui.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan