Jumat, 8 Agustus 2025

Demi PPDB, Oknum ASN dan Anggota Polisi Titipkan Anak ke KK Keluarga Lain saat Pendaftaran

Budhi Masturi selaku Kepala ORI Jogja mengungkapkan, pihaknya selalu menerima laporan terkait PPDB tiap tahunnya.

TRIBUNJATIM.COM
Ilustrasi PPDB - Ombudsman Yogyakarta temukan ada oknum ASN dan anggota Polri numpak KK pada saat PPDB 2023 

Najih mengungkapkan, bahwa SKTM tersebut asli, namun palsu.

"SKTM-nya asli, tapi palsu. Kenapa asli karena yang mengeluarkan kelurahan, kenapa palsu karena dia orang kaya," jelasnya.

Baca juga: Alasan Kemdikbud Minta Disdik Adakan Sosialisasi PPDB ke Orang Tua Siswa

Kini, keduanya pun telah dicoret, lantaran tidak sesuai dengan peruntukannya.

"Udah kita coret," tegasnya.

Najih menambahkan, sebenarnya jalur afirmasi masih belum terisi penuh.

Pihaknya pun turun ke rumah-rumah warga untuk mencari calon siswa yang kurang mampu.

"Kuota afirmasi 65, yang mendaftar 18, cuma yang diterima cuma 6. Karena yang 10 tidak bisa lolos verifikasi, dan yang dua dicoret karena kaya," ungkapnya.

Menurut Najih, alasan 10 pendaftar tadi tidak lolos karena saat pembuktian verifikasi di sekolah mereka tidak datang.

"Kita ingin afirmasi ini betul-betul terisi dengan benar. Tapi tadi kita lihat ada satu, dia tidak mampu, tidak punya orang tua dan tinggal bersama bibinya, itu akan kita coba ajak sekolah," jelas Najih.

(Tribunnews.com, Renald)(Kompas.com, Wisang Seto Pangaribowo)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan