Jumat, 15 Agustus 2025

Berita Viral

Sosok Baliah, Pengemis yang Viral 'A Kasihan A': Suka Berbagi ke Tetangga, Punya Saudara Kaya

Baliah, pengemis asal Kabupaten Bogor viral karena ucapannya 'A Kasihan A'. Meski tak mampu, ia suka berbagi ke tetangga.

TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani/TikTok
Baliah, pengemis di Bogor yang viral karena ucapannya A Kasian A - Berikut sosoknya 

Uang itu masih dipotong untuk biaya ojek, lantaran jarak rumahnya ke lokasi mengemis cukup jauh.

Sisanya digunakan untuk uang jajan anak, membeli voucher wifi dan kebutuhan sehari-hari.

"Ojek bolak-balik Rp 60 sampai Rp 70 ribu, jajan anak Rp 10 ribu, beli (voucher koin) wifi Rp 4 ribu (untuk anak), sisanya buat beli beras (makan)," ungkap dia.

Suka Berbagi ke Tetangga

Meski masuk dalam kategori keluarga tidak mampu, Baliah tak pernah merepotkan tetangga sekitar.

Baliah lebih memilih untuk mengemis di tempat lain, ketimbang harus meminta makan ke tetangganya.

"Enggak pernah, misal minta karena belum makan gitu ya, belum pernah itu mah," kata Ketua RT setempat, Agus, Sabtu (13/1/2024), dilansir TribunnewsBogor.com.

Tak hanya itu, Baliah juga kerap berbagi.

Apabila mendapat makanan lebih, Baliah kerap membagikannya ke tetangga.

"Kalau pulang-pulang kadang ada yang ngasih kerupuk dibawa dibagi-bagi kesini," ungkap Agus.

Baca juga: Kepala Desa Ungkap Pengemis A Kasihan A yang Viral di Bogor Punya Keluarga Kaya: Susah Dibilangin

Selain makanan, Baliah juga sering memberi uang ke anak-anak.

"Suka ngasih ke anak-anak gitu Rp 2 ribu, kalau belanja ke pasar beli buah banyak bagi-bagi ke tetangga, baik orangnya mah," ujar salah satu tetangga Baliah.

Punya Saudara Kaya

Penampakan rumah Baliah, pengemis yang sedang viral di kawasan wisata Gunung Bunder, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jumat (12/1/2024)
Penampakan rumah Baliah, pengemis yang sedang viral di kawasan wisata Gunung Bunder, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jumat (12/1/2024) (TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)

Di sisi lain, Baliah ternyata memiliki keluarga yang kaya.

Kepala Desa Ciasihan, Lilin mengatakan, ia sudah sering mengarahkan Baliah agar tak mengemis.

Namun, karena keterbelakangan mental yang dialaminya membuat arahan yang diberikan tak dihiraukan.

Iya warga saya, cuma dia agak kurang, jadi susah dikasih tahunya, ngemis lagi-ngemis lagi," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Sabtu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan