Mobil ‘Preman Pensiun’ Diamuk Massa di Pangandaran, Sopir Jadi Sorotan Karena Mabuk dan Bawa Kapak
Mobil yang bertuliskan Preman Pensiun tersebut dikemudikan oleh Riki. Riki turun dari mobilnya sembari membawa kapak.
Diungkap oleh Kapolsek Pangandaran, Kompol Usep Sopiyan, kejadian bermula saat Riki melihat kawannya ribut dengan wisatawan yang menggunakan kendaraan ATV rental.
Baca juga: Bocah 9 Tahun Terseret Ombak dan Tenggelam di Laut Pangandaran, Dua Temannya Selamat
"Awalnya, mereka mengendarai satu mobil dan tiga sepeda motor. Yang pertama ribut dengan pengguna ATV itu adalah kawannya yang naik motor," ujar Kompol Usep Sopiyan.
Riki turun dari mobil dalam keadaan mabuk dan jalan sempoyongan.
Ia mengampiri temannya yang ribut dengan wisatawan yang mengunakan ATV rental.
Tak hanya mabuk, ternyata Riki juga ketahuan membawa kapak.
Entah apa yang membuat warga marah, namun sebelumnya ternyata Riki sempat mengaku mabuk dan minum obat.
"Kemudian dia turun dari mobil dengan tidak menghiraukan sekitarnya karena dalam kondisi mabuk. Sudah mabuk minuman, lalu pengakuan dia itu, minum obat lagi," ujar Usep dihubungi wartawan.
Tidak lama kemudian, massa datang ke arah Riki dan langsung memukulinya.
Tak hanya Riki yang jadi amukan massa, nasib mobilnya yang bertuliskan Preman Pensiun juga ikut dihancurkan massa.
Baca juga: Fakta Driver Ojol di Bandung Tewas Ditabrak Pengemudi Mobil, Pelaku Mabuk dan Terlibat Balapan
"Mobilnya juga pecah-pecah. Ini di Polsek. Kaca depan belakang juga hancur," ungkap Kapolsek Pangandaran, Kompol Usep Sopiyan.
Akibat kejadian tersebut, nasib Riki juga mengalami kerugian karena mobil Honda Civic miliknya juga ikut hancur.
Setelah menerima laporan aduan tersebut, Kapolsek Pangandaran itu mengaku langsung melakukan penyidikan.
“Dari informasi sekilas seperti itu, kita melakukan penyidikan," ucap Usep.
Pihaknya pun telah mengamankan Riki di Mapolsek Pangandaran.
"Kita takut mereka jadi sasaran massa. Karena, di dalam mobil tersebut dia banyak kawannya. Semuanya, laki-laki empat orang dan perempuan lima orang," ujarnya.
Sumber: Tribun Jabar
| Busa Hitam Turun dari Langit Subang Bikin Warga Panik, Ini Kata Pakar |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Jawa Barat Selasa 4 November 2025, Bogor dan Depok Waspada Hujan Petir |
|
|---|
| Pabrik Kain di Bandung Terbakar, Berawal Dari Percikan Api pada Blower |
|
|---|
| Daftar 20 Korban Kecelakaan Maut di Tanjakan Cae Sumedang: 4 Tewas, Sopir Luka Parah |
|
|---|
| Kronologi Kecelakaan Elf di Sumedang, 4 Orang Meninggal, Rombongan Peziarah dari Majalengka |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/duduk-perkara-mobil-preman-pensiun.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.