Sabtu, 22 November 2025

Teriakan Bocah 15 Tahun saat Menyaksikan Ibunya Tewas di Tangan Maling di Garut

D juga sempat dianiaya oleh pelaku setelah pelaku memaksanya memberikan kunci motor milik korban.

TRIBUNWOW.COM
Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Garut, Jawa Barat tewas di rumahnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Garut, Jawa Barat tewas di rumahnya.

Korban, Neneng (43) tewas setelah jadi korban pembunuhan di rumahnya sendiri di Kampung Leuwileutak, Desa Cipangramatan, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (9/5/2024) malam.

Neneng diduga menjadi korban pembunuhan dan pelakunya bawa kabur motor korban.

Kapolsek Cikajang, AKP Patri Arsono, mengatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara, korban ditemukan meninggal di kamar mandi.

"Ini perkara pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan satu orang meninggal dunia," ujar Patri kepada awak media, Jumat (10/5/2024).

Dia menuturkan, pelaku diduga juga menganiaya anak korban yang masih duduk di bangku SMP.

Anak korban kini dalam perawatan intensif di Puskesmas Cikajang lantaran mengalami luka serius.

"Sedang dipersiapkan untuk di rujuk ke RSUD Dr Slamet Garut," ungkap Patri.

Kasus pencurian dengan kekerasan hingga menyebabkan korban meninggal dunia ini juga tengah jadi pembahasan di lini masa media sosial di Garut.

Polisi juga telah mengantongi identitas pelaku dan masih melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan sadis itu.

"Saat ini penyelidikan terus dilakukan, sedang kami kejar," ucap Patri.

Baca juga: 3 Ban Mobil yang Terparkir di Mal Kawasan Kemayoran Jakpus Raib Digondol Maling, Polisi Turun Tangan

Teriakan sang Anak

Anak korban, D (15) harus menyaksikan ibunya yang saat itu sudah tergeletak tak bernyawa karena dihabisi pelaku.

D juga sempat dianiaya oleh pelaku setelah pelaku memaksanya memberikan kunci motor milik korban.

Akibatnya, D harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

"Kondisinya luka berat dan sedang dirawat," ujar Kapolsek Cikajang AKP Patri Harsono.

Ia menuturkan, pelaku menganiaya D lantaran berusaha meminta pertolongan ke warga setelah melihat ibunya sendiri sudah tergeletak bersimbah darah di kamar mandi.

D juga sempat menolak memberikan STNK motor kepada pelaku hingga membuat pelaku marah lalu melalukan penganiayaan.

"D berusaha melarikan diri tapi pelaku menangkapnya dan memukulinya dan kemudian korban diikat tangannya," kata AKP Patri.

Selanjutnya, pelaku melarikan diri dengan membawa motor milik korban berupa Honda Genio warna hitam.

Kemudian D berhasil membuka ikatan lalu berlati ke luar rumah untuk meminta pertolongan kepada warga sekitar.

"D mendatangi rumah saksi dan menyampaikan 'Tolong itu Mamah dibunuh oleh pelaku Otang'." Saksi memudian menghubungi ketua RT dan melapor ke kami," ungkapnya.

Pelaku sendiri saat ini masih dalam pengejaran pihak kepolisian, pelaku diketahui merupakan orang terdekat dengan keluarga korban.

"Kami masih memburu pelaku. Kepada pelaku silakan menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di muka hukum," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Tolong Itu Mamah Dibunuh!" Teriak Anak IRT di Garut yang Tewas Dihabisi Maling Sadis

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved