Kisah Yuliono, Peternak Burung Kenari yang Raup Omzet hingga Rp15 Juta Perbulan
Bahkan, dari usahanya, bapak dua anak ini bisa raup omzet Rp8-15 juta per bulan dari hasil beternak burung kenari.
Menurutnya, saat ini harga burung kenari masih stabil. Terutama harga burung kenari hasil ternak dari indukan impor masih tetap mahal.
Pelanggan burung kenari impor biasanya para penghobi suka ikut lomba. Selain itu, juga para penghobi yang ingin belajar ternak burung kenari.
"Untuk pemasaran saya tidak bingung. Pembeli datang sendiri ke rumah. Kadang saya kewalahan melayani pembeli di rumah," ujarnya.
Menurutnya, berternak burung kenari gampang-gampang susah. Gampangnya, berternak burung kenari tidak butuh tempat luas.
Selain itu, biaya perawatan ternak burung kenari juga lebih murah.
"Kendalanya cuaca, kalau cuaca terlalu panas hasilnya tidak bagus, terlalu dingin juga tidak bagus. Kendala lain hama tikus," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Resign Kerja Percetakan, Pria di Kota Blitar Raup Omzet Menggiurkan Berkat Ternak Burung Kenari
Sumber: Tribun Jatim
| Julio Sebastian, Perjalanan Anak Penjaga Gereja hingga Menjadi Anggota Polri |
|
|---|
| Kisah Bripka Joko Hadi: Polisi yang Kerja Sampingan sebagai Penggali Kubur Gratis |
|
|---|
| Perjuangan Anak NTT Jadi Paskibraka Nasional: Jual Jagung Bakar hingga Ibu Rela Gadai Kompor |
|
|---|
| Kunci Jawaban PAI Kelas 11 SMA/SMK Kurikulum Merdeka Hal 214-215, Kisah Inspiratif: Aktivitas 7.3 |
|
|---|
| Doa Ibu dan Bakso Ayah Antar Suwandi Jadi Lulusan Terbaik IPDN 2025 |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.