Senin, 1 September 2025

Kasus Guru Ngaji Cabul Kembali Terjadi, Kali Ini Siswi SMP di Wonosobo Dicabuli Sampai Kejang-kejang

Guru ngaji berinisial S ini diduga tega melakukan perbuatan bejatnya tak lain kepada muridnya sendiri yang saat ini masih duduk di bangku kelas 2 SMP.

Penulis: Abdul Qodir
Tribun Lampung/Dody Kurniawan
ILUSTRASI PENCABULAN - Kasus pencabulan guru ngaji terjadi di Wonosobo, Jawa Tengah beberapa waktu lalu. Pencabulan itu mengakibatkan korban kejang-kejang hingga masuk rumah sakit. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus pencabulan guru ngaji terhadap muridnya kembali terjadi.

Belum lama terjadi di Tangerang, Banten, mengakibatkan korbannya trauma, kini kasus serupa terjadi di Wonosobo, Jawa Tengah, mengakibatkan korban kejang-kejang hingga masuk rumah sakit.

Baca juga: Pemilik Panti Asuhan Cabul, Jadi Tersangka hingga Tak Akui Perbuatannya

Kejadian ini menggegerkan warga di Kecamatan Wadaslintang dan menjadi perbincangan hangat belakangan ini. Bahkan disebut-sebut korban mengalami depresi akibat kejadian yang menimpanya.

Guru ngaji berinisial S ini diduga tega melakukan perbuatan bejatnya tak lain kepada muridnya sendiri yang saat ini masih duduk di bangku kelas 2 SMP.

Baca juga: Pemilik Panti Asuhan Cabul, Jadi Tersangka hingga Tak Akui Perbuatannya

Korban merupakan salah satu murid di sebuah tempat pembelajaran agama (TPA) yang diajar oleh pelaku.

Terungkapnya kasus ini saat korban akhirnya bercerita kejadian yang dialaminya kepada keluarga.

Sebelumnya keluarga korban curiga ada perubahan perilaku yang tidak biasanya pada korban belakangan ini.

Hingga akhirnya korban mengakui telah mendapatkan tindakan asusila yang dilakukan S atau guru ngajinya sendiri.

"Melihat perubahan korban yang janggal, pihak orang tua lalu berinisiatif membawa korban ke psikiater," ujar salah satu warga setempat kepada wartawan yang enggan disebutkan namanya.

Hingga pada Minggu (26/1/2025) korban mengalami kejang-kejang dan akhirnya dibawa ke RSUD Wonosobo. Hasil visum dokter menunjukkan ada tanda-tanda yang mengarah pada tindakan pelecehan seksual pada korban.

Mendapati hal itu, keluarga korban langsung membuat laporan kepada pihak berwajib dalam hal ini Polsek Wadaslintang.

"Korban sampai saat ini masih syok, bahkan sebelum berangkat ke RSUD minggu lalu, malah sama orang tuanya saja sudah tidak kenal kaya di guna guna, sekarang untuk komunikasi masih labil," jelasnya.

Atas aksi tidak terpuji guru ngaji ini, pihak keluarga dan masyarakat berharap kasus ini bisa cepat ditangani dengan baik.

Saat di konfirmasi, Kasi Humas Polres Wonosobo, Ipda Nanang Dwi P membenarkan laporan kasus korban telah masuk di Polsek Wadaslintang atas dugaan kekerasan seksual.

"Iya benar sekarang masih berproses. Dari Polsek Wadaslintang hari Kamis sudah melimpahkan ke unit PPA Polres dan hari itu juga dari PPA meminta keterangan ke anak tersebut dengan mendatanginya. Hari ini semua saksi kita undang ke Polres," singkatnya saat dihubungi.

Baca juga: Guru SD Lansia Cabul Masih Diburu Polres Metro Jakarta Selatan, Disdik Turun Tangan

Guru Ngaji di Tangerang Cabuli 20 Murid Laki-laki Sejak 2017

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan