Bentrok Antarwarga di Sorong Dipicu Kasus Pemalakan, Kabag Ops & 3 Polisi Terluka, 2 Warga Tertembak
Empat personel Polresta Sorong Kota dan Polsek Sorong Timur terluka saat meredam bentrok yang terjadi di Kota Sorong, salah satunya Kabag Ops.
Penulis:
Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SORONG - Empat personel Polresta Sorong Kota dan Polsek Sorong Timur terluka saat meredam bentrok yang terjadi di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (20/2/2025).
Salah satu polisi yang terluka adalah Kabag Ops Polresta Sorong Kota, Kompol Indra Gunawan.
Baca juga: Bentrok Anggota TNI-Kelompok Pemuda di Deli Serdang Sumut Diselesaikan Secara Kekeluargaan
Sementara dua warga sipil dilaporkan tertembak dalam insiden yang terjadi antar massa Kompleks Melati Raya dan massa Kompleks Kokoda di Sorong.
Dikutip dari TribunSorong.com, keributan bermula saat seorang pria di Kompleks Melati Raya diduga dipalak oleh oknum warga dari Kompleks Kokoda pada malam hari.
Insiden ini kemudian memicu amarah dan berujung pada bentrokan antar dua kelompok massa.
Kedua belah pihak saling serang menggunakan senjata tajam, panah, hingga tombak di perbatasan kedua kompleks.
Situasi semakin memanas ketika massa dari Kokoda menyerang masuk ke perumahan warga Melati Raya, memicu perlawanan sengit dari warga setempat.
Warga Melati Raya membalas serangan dengan senjata tajam, membuat situasi semakin tidak terkendali.
Baca juga: Kronologi Bentrok Pemuda Pancasila dengan GRIB Jaya di Blora
Kabag Ops Jadi Sasaran Massa
Kekacauan yang terjadi mengundang perhatian warga sekitar yang kemudian melaporkan insiden ini ke pihak kepolisian.
Menyikapi situasi yang memanas, pihak Polsek Sorong Timur dan Polresta Sorong Kota menurunkan personel untuk melerai dan menghalau kedua kelompok massa.
Upaya mediasi dan pengamanan terus dilakukan untuk mengendalikan situasi.

Kapolsek Sorong Timur, AKP La Ode Zamrin mengungkapkan, sekitar 50 personel dikerahkan untuk mengamankan lokasi bentrokan.
"Bentrokan ini dipicu oleh insiden pemalakan yang dilakukan oleh oknum pemuda dari Kompleks Kokoda terhadap warga Melati Raya tadi malam," ujar La Ode kepada awak media.
Akibat insiden ini, empat personel polisi dari Polsek Sorong Timur dan Polresta Sorong Kota mengalami luka-luka akibat lemparan batu dan serangan panah dari massa.
Di antara korban, terdapat Kabag Ops Polresta Sorong Kota, Kompol Indra Gunawan yang turut menjadi sasaran amukan massa.
Baca juga: Pemuda Pancasila dan GRIB Bentrok di Blora, 19 Pelaku Diringkus hingga Berakhir Damai
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.