Senin, 25 Agustus 2025

51 Napi Kabur dari Lapas Kutacane: Tidak Ada Bilik Asmara, Pembagian Makanan Buka Puasa Lama

Kepala Lapas Kelas II B Kutacane, Aceh Tenggara, Andi Hasyim mengatakan pihaknya tidak berwenang memenuhi fasilitas bilik asmara

Editor: Erik S
Istimewa via Tribun Gayo
LAPAS KUTACANE - Suasana di dalam dan di luar Lapas Kelas II B Kutacane dijaga ketat aparat kepolisian dan TNI pasca puluhan napi dikabarkan melarikan diri , Senin (10/3/2025) sore. Mereka ada yang melarikan diri melalui atap seng bangunan Lapas dan juga melompat pagar setelah keluar dari pintu utama 

TRIBUNNEWS.COM, KUTACANE -  51 warga binaan atau narapidana yang melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kutacane, Aceh Tenggara ternyata karena tidak ada fasilitas bilik asmara.

Para narapidana itu melarikan diri menjelang buka puasa, Senin (10/3/2025).

Kepala Lapas Kelas II B Kutacane, Aceh Tenggara, Andi Hasyim mengatakan pihaknya tidak berwenang memenuhi fasilitas bilik asmara tersebut.

Baca juga: Kronologis 51 Narapidana di Lapas Kutacane Aceh Tenggara Melarikan Diri: dari Atap dan Lompat

"Sedangkan untuk mengadakan hal itu, kewenangan ada di tingkat pusat," kata Andi saat memberikan keterangan kepada awak media, Senin (10/3/2025) malam.

Menyangkut tuntutan tersebut, kata Andi, nantinya mereka akan menyampaikan hal itu ke pusat.

"Kita akan sampaikan ke pusat apa-apa yang menjadi keluhan dari mereka, untuk tindak lanjutnya ada di pusat," ujarnya.

Andi menjelaskan, terkait dengan pengamanan, hanya ada enam orang petugas, sementara isi lapas dihuni oleh sebanyak 362 narapidana.

"Jadi untuk rasio keamanannya tidak berbanding. Jadi kalau ada mobilisasi dari warga binaan, pasti tidak cukup," tuturnya.

Di Lapas Kelas II B Kutacane sendiri, sebut Andi, ada tiga pintu dan ketiganya dalam kondisi terkunci.

Namun, pada saat kejadian, dua di antaranya berhasil dijebol.

Baca juga: Jemput Maut, Lokasi Lapas Kutacane TKP Puluhan Napi Kabur Dekat Polres Aceh Tenggara dan Kodim 0108

"Karena mereka jebol pintu dan pintu terakhir juga terkunci, akhirnya mereka lewat atap," katanya.

Andi berharap, bagi napi yang masih di luar agar bisa segera kembali. 

"Semua bisa kita komunikasikan asal sesuai dengan koridor hukum," pungkasnya. 

Pembagian makanan lama

Polres Aceh Tenggara, Provinsi Aceh, mengungkapkan kaburnya tahanan Lapas Kelas II B Kutacane dipicu oleh pembagian makanan berbuka puasa yang memakan waktu lama.

Kapolres Aceh Tenggara, AKBP R Doni Sumarsono, mengatakan, kondisi tersebut menyebabkan terjadinya desak-desakan di antara para warga binaan. Sehingga terjadi keributan pada pukul 18.15 WIB, Senin (10/3/2025).

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan