Dari Eks TNI dan Polri hingga ASN: Jaringan Gelap Pemasok Senjata ke KKB, Yuni Enumbi Terbaru
Dari eks TNI dan Polri hingga ASN. Ini merupakan jaringan gelap pemasok senjata ke KKB. Yuni Enumbi terbaru.
Editor:
Glery Lazuardi
Dari Eks TNI dan Polri hingga ASN: Jaringan Gelap Pemasok Senjata ke KKB, Yuni Enumbi Terbaru
TRIBUNNEWS.COM, PAPUA - Dari eks TNI dan Polri hingga ASN. Ini merupakan jaringan gelap pemasok senjata ke KKB. Yuni Enumbi terbaru.
Satgas Operasi Damai Cartenz mengungkap kasus penyelundupan senjata api kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Upaya penyelundupan senjata api kepada KKB itu dilakukan mulai dari eks TNI dan Polri hingga ASN. Jaringan gelap pemasok senjata api ke KKB ditambah dengan keterlibatan Yuni Enumbi, pecatan anggota TNI.
Yuni Enumbi menambah panjang daftar jaringan gelap pemasok senjata ke KKB.
Baca juga: Dipecat dari TNI karena Membelot ke KKB Papua, Yuni Enumbi Sudah 2 Kali Bantu Selundupkan Senjata
Kasus Yuni Enumbi
Satgas Operasi Damai Cartenz mengungkap kasus penyelundupan senjata yang diduga dilakukan oleh Yuni Enumbi.
Upaya penangkapan itu dilakukan saat Yuni Enumbi sedang memasok senjata api ke KKB.
Petugas menangkap Yuni Enumbi dalam perjalanan dari Jayapura menuju wilayah Keerom, Puncak Jaya pada Kamis (6/3/2025).
Yuni Enumbi ditangkap bersama Yudhi Kalado, sopir lajuran, dan Matius Payokwa, hyper lajuran.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, transaksi pembelian senjata tersebut mencapai Rp 1,3 Miliar.
Senjata api dan amunisi yang akan dipasok itu diketahui dibeli dari Surabaya, Jawa Timur.
Yuni Enumbi, seorang pecatan anggota TNI, memiliki pangkat terakhir Prajurit Dua atau Prada.
Pada 2022, Yuni Enumbi dipecat karena desertir.
Desertir adalah sebutan untuk orang yang melarikan diri dari tugas atau dinas militer tanpa izin dan dengan maksud tidak akan kembali.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.