Jumat, 3 Oktober 2025

Polisi Gugur Ditembak di Lampung

Kopka B Sebar Undangan Sabung Ayam di Medsos, 3 Polisi Ditembak dari Jarak Dekat

Kopka B diduga menyebarkan undangan sabung ayam melalui media sosial dan jejaring WhatsApp. 

Editor: Erik S
KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA
UNGKAP PENEMBAKAN POLISI - Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika (kanan) dan Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis saat konferensi pers di Mapolda Lampung, Rabu (19/3/2025) 

Helmy menjelaskan, saksi Z adalah penjudi yang datang karena diundang oleh oknum Kopka B ke arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik pada Senin (17/3/2024).

"Saksi mengenal dan mengetahui oknum itu adalah anggota TNI," katanya.

Baca juga: Lokasi Sabung Ayam di Lampung Masuk Kawasan Hitam, TNI: Senjata Sudah Beredar Turun Menurun

Saksi Z juga mengatakan bahwa kedua oknum TNI, yakni Kopka B dan Peltu L, membawa senjata api (senpi) yang diselipkan di pinggang dan senpi laras panjang.

"Lalu empat orang dari 13 anggota polisi yang melakukan penggerebekan juga melihat oknum itu menembak dengan senjata laras panjang," kata Helmy.

Sementara itu, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis mengatakan kasus ini diinvestigasi bersama Polda Lampung.

"Nanti kita cari dulu senjatanya, nanti dicek, uji balistiknya apakah sesuai atau tidak," kata dia.

Ujang menambahkan, pihaknya berharap agar kasus ini segera selesai sehingga bisa diketahui apa yang sebenarnya sedang terjadi.

Ketiga anggota polisi yang gugur adalah Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus, dan Bripda Ghalib. 

(Kompas.com/Tribunnews)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved