Senin, 18 Agustus 2025

Pamit Merantau, Pria di Sumbar Ditemukan Tinggal Kerangka, Dibunuh dan Dimutilasi Teman Dekat

Seorang pria ditemukan tewas tinggal kerangka setelah berpamitan merantau pada Maret 2023. Korban diketahui berinisial P dan dibunuh oleh teman dekat.

Dok. Polres Pesisir Selatan via TribunPadang.com
KERANGKA KORBAN MUTILASI - Seorang pria di Pesisir Selatan, Sumbar, berinisial P (34), ditemukan tewas tinggal kerangka, Sabtu (5/4/2025). P dibunuh dan dimutilasi pada Maret 2023, oleh teman dekatnya, setelah sempat berpamitan hendak merantau. Jasad korban kemudian dicor di bak kamar mandi di sebuah gedung kosong. 

TRIBUNNEWS.com - Seorang pria berinisial P (34) ditemukan tinggal kerangka di sebuah gedung kosong di Pesisir Selatan, Sumatra Barat (Sumbar), Sabtu (5/4/2025).

Kerangka P yang ditemukan dalam kondisi terpotong-potong, dicor di dalam bak kamar mandi.

Penemuan kerangka P ini terungkap saat pemilik gedung melakukan renovasi.

"Kasus ini terungkap setelah pemilik gedung melakukan renovasi."

"Bak (kamar mandi) dibongkar yang ternyata di dalamnya ada kerangka manusia," jelas Kasat Reskrim Polres Pesisir Selatan, AKP M Yogie Biantoro, Senin (7/4/2025), dilansir Kompas.com.

Pelaku pembunuhan ternyata adalah teman dekat P, B (34). B berhasil diamankan pada Minggu (6/4/2025).

Baca juga: Duduk Perkara Pembunuhan Pria Paruh Baya di Bali, Bermula Unggahan Facebook dan Motif Cemburu

"Pelaku B, berhasil ditangkap pada Minggu di sebuah rumah di Kenagarian Painan Utara, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan," ungkap Yogie, dikutip dari TribunPadang.com.

Kasus pembunuhan disertai mutilasi ini bermula saat P pamit kepada keluarganya hendak merantau, Maret 2023.

P kemudian mendatangi B di Kafe Karisma yang bersebelahan dengan gedung tempat korban dicor.

B diketahui merupakan karyawan di kafe tersebut.

"Setelah pamit, korban ternyata pergi ke IV Jurai untuk menemui temannya yang merupakan pelaku, B, dengan tujuan meminjam uang," jelas Yogie.

"Saat itu, korban berniat meminjam uang sebesar Rp400 ribu, namun ditolak oleh pelaku," kata Yogie.

Penolakan itu memicu keributan antara P dan B yang berujung pelaku memukul korban menggunakan balok kayu hingga tewas.

"Korban dipukul dengan balok di bagian kepala hingga meninggal," ucap Yogie.

Setelah memastikan P tewas, B lantas memutilasi korban tubuh korban menjadi beberapa bagian, menggunakan parang.

B kemudian membawa potongan jasad B ke dalam gedung di sebelah kafe dan mengecornya di bak kamar mandi.

"Tujuannya (dimutilasi) agar tubuh korban bisa muat ke dalam bak mandi," ujar Yogie.

"(Kemudian) mengecor bak mandi menggunakan semen, guna menghilangkan jejak," imbuhnya.

Kasus pembunuhan P ini hampir tertutup rapat sebab tak ada laporan orang hilang dari keluarga korban.

Sebagai informasi, B berhasil ditangkap setelah pihak kepolisian melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari warga sekitar.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Polisi Ungkap Kasus Mutilasi di Pesisir Selatan Sumbar, Korban Dicor dalam Bak Mandi

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunPadang.com/Ghaffar Ramdi, Kompas.com/Perdana Putra)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan