Kasus Mutilasi di Serang Banten
Dibunuh Kekasihnya, Wanita di Serang Dimutilasi dalam Keadaan Masih Hidup, Ini Kata Polda Banten
Tim Forensik RS Bhayangkara membeberkan hasil pemeriksaan terhadap jenazah SA (19), wanita yang dibunuh dan dimutilasi kekasihnya di Banten.
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Febri Prasetyo
"Karena hasil pemeriksaan ditemukan tersangka memang berencana untuk menghabisi nyawa korban," ujar Yudha, dikutip dari TribunBanten.com.
Yudha menambahkan motif tersangka melakukan tindakan keji itu adalah karena ia diminta bertanggung jawab setelah membuat kekasihnya hamil.
Karena merasa didesak, pelaku akhirnya menghabisi nyawa korban di perkebunan karet.
Ia menuturkan semua potongan tubuh korban kecuali bagian tangan telah ditemukan.
"Semua potongan tubuh sudah ditemukan, kecuali bagian tangan, itu diperkirakan dibuang di aliran sungai dan sudah dimakan biawak," ucapnya.
Alasan tersangka memutilasi korban, ujar Yudha, adalah untuk menghilangkan jejak.
"Jadi menurut pelaku itu untuk menghilangkan jejak, karena pelaku tahu bahwa identifikasi itu biasanya dengan sidik jari, makanya itu bagian tangan dibuangnya terpisah dengan bagian organ lainnya," katanya.
Meski begitu, pihak kepolisian tetap melakukan tes DNA.
"Kita tetap akan lakukan pengecekan DNA," katanya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Sadis! Tim Forensik Ungkap Kasus Mutilasi di Serang, Korban Dieksekusi dan Dibakar Saat Masih Hidup
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunBanten.com, Muhammad Uqel Assathir)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.