Polisi Gugur Ditembak di Lampung
Kala Keluarga 3 Polisi Ditembak Mati Oknum TNI di Lampung Minta Keadilan, Rela Sujud Depan Hakim
Keluarga 3 polisi ditembak mati di Lampung sujud depan hakim minta keadilan. Menangis minta terdakwa dihukum mati.
Penulis:
Endra Kurniawan
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Momen mengharukan mewarnai sidang lanjutan kasus 3 polisi ditembak mati oknum TNI di Way Kanan, Lampung.
Keluarga korban rela sujud depan majelis hakim demi meminta keadilan di ruang sidang Pengadilan Militer I-04 Palembang, pada Senin (30/6/2025).
Momen tersebut bermula saat majelis hakim menghadirkan keluarga korban sebagai saksi.
Hadir dalam kesempatan tersebut Sasnia istri dari AKP Anumerta Lusiyanto, Hilda istri dari Aipda Anumerta Petrus Apriyanto dan ibu Briptu Anumerta M Ghalib Surya Ganta.
Hakim kemudian memberikan kesempatan kepada keluarga korban untuk menyampaikan sesuai.
Hilda memohon kepada majelis hakim agar memberikan keadilan.
Selain itu, ia meminta terdakwa Kopda Bazarsah dan Peltu Yun Heri Lubis dihukum mati.
"Kami keluarga dari ketiga almarhum, kami meminta keadilan yang seadil-adilnya."
"Kami mohon (terdakwa) dihukum sampai mati pak," ujar Hilda, dikutip dari TribunSumsel.com, Selasa (1/7/2025).
Baca juga: Sidang Penembakan 3 Polisi di Way Kanan, Anggota Brimob Ini Akui Sebar Undangan Judi Sabung Ayam
Usai menyampaikan harapannya, Hilda langsung turun dari kursi untuk sujud di hadapan majelis hakim.
Aksi itu kemudian diikuti oleh keluarga korban lainnya.
Sasnia dalam kesempatan yang sama mencurahkan isi hatinya.
Ia mengaku sangat kehilangan sosok AKP Anumerta Lusiyanto.
Selain menjadi seorang suami, korban adalah tulang punggung keluarga.
Sasnia kini merasa kebingungan bagaimana mencukupi kebutuhan hidup.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.