Minggu, 17 Agustus 2025

Polisi Gugur Ditembak di Lampung

Kala Keluarga 3 Polisi Ditembak Mati Oknum TNI di Lampung Minta Keadilan, Rela Sujud Depan Hakim

Keluarga 3 polisi ditembak mati di Lampung sujud depan hakim minta keadilan. Menangis minta terdakwa dihukum mati.

Kolase: Sripoku/Syahrul Hidayat
3 POLISI DITEMBAK - (Kiri) Tiga keluarga almarhum, Sasnia, istri AKP Anumerta Lusiyanto, istri Petrus Apriyanto, dan Ibu M Ghalib Surya Ganta, bersujud ke hadapan majelis hakim untuk minta dihukum seberat beratnya terdakwa yang telah membunuh suami mereka pada sidang lanjutan di Pengadilan Militer I-04 Palembang, Senin (30/6/2025) dan (Kanan) Kopda Bazarsah saat digiring masuk menuju ruang sidang di Pengadilan Militer I-04 Palembang. 

"Kami meminta keadilan, karena kami tidak tahu harus melanjutkan hidup ke depan seperti apa."

"Kami sudah kehilangan tulang punggung keluarga," ujarnya sembari menangis.

Bantah terima setoran

Sasnia dalam sidang juga membantah suaminya saat kejadian penembakan menjabat Kapolsek Negara Batin menerima setoran dari Peltu Yun Heri Lubis.

Sempat beredar isu korban menerima uang guna pengamanan lokasi sabung ayam yang dikelola dua terdakwa.

Sasnia dengan tegas membantah hal tersebut.

Ia menyebut isu itu adalah fitnah yang dilayangkan kepada suaminya.

"Suami saya jangan difitnah cerita tidak benar. Masalah setoran ini pak."

"Saya kenal suami saya itu seperti apa, dia puasa tidak aneh-aneh," ujar Sasnia saat sidang, dikutip dari TribunSumsel.com.

Meskipun demikian, Sasnia membenarkan suaminya mendapatkan kiriman uang Rp1 juta dari terdakwa.

Uang tersebut diberikan terkait pengamanan acara orgen tunggal yang digelar oleh terdakwa.

Baca juga: Sidang Penembakan 3 Polisi di Way Kanan, Hakim Tegur Kanit Reskrim Karena Sering Jawab Tidak Tahu

lihat fotoARENA SABUNG AYAM - Terjadi penembakan yang mengakibatkan tiga personel polisi tewas di area sabung ayam di Kampung Dusun Karang Manik, Kecamatan Negeri Batin, Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025). Lokasi sabung ayam yang digerebek polisi di Kampung Karang Manik, Kabupaten Way Kanan, Lampung, dikenal sebagai daerah rawan kejahatan dan peredaran senjata api rakitan.
ARENA SABUNG AYAM - Terjadi penembakan yang mengakibatkan tiga personel polisi tewas di area sabung ayam di Kampung Dusun Karang Manik, Kecamatan Negeri Batin, Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025). Lokasi sabung ayam yang digerebek polisi di Kampung Karang Manik, Kabupaten Way Kanan, Lampung, dikenal sebagai daerah rawan kejahatan dan peredaran senjata api rakitan.

"Itu untuk orgen tunggal, Peltu Lubis izin karena ada hajatan mau nambah malam. Bilangnya ke bapak 'nanti saya kasih uang rokok' dijawab bapak 'kalau bisa tidak usah, karena sudah ada kami, aman'. Lalu ditransfer 1 juta. Saya ingatnya transfer itu tahun 2024 bulan November," ucap Sasnia menirukan percakapan suaminya dengan Peltu Yun Heri Lubis.

Majelis hakim kemudian akan mengorek lebih jauh terkait uang tersebut.

Keterangan Sasnia bakal dikonfrontasi dengan keterangan terdakwa.

"Bagaimana bisa meyakinkan kami kalau itu betul untuk orgen tunggal. Nanti kita dengar langsung dari terdakwa. Kita kan belum dengar dari terdakwa, " kata Ketua Majelis Hakim Kolonel CHK Fredy Ferdian Isnartanto.

Ancaman hukuman

Perlu diketahui, kasus 3 polisi tewas ditembak di Way Kanan, Lampung, terjadi pada Senin sore, 17 Maret 2025 lalu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan