Kamis, 11 September 2025

Penyebab Wagub dan Sekda Jabar Tak Akur, Sekantor tapi Tak Saling Bicara, Singgung Nama Dedi Mulyadi

Terungkap dugaan penyebab konflik antara Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Herman Suryatman.

Penulis: Nina Yuniar
Editor: Febri Prasetyo
Kolase Tribun Cirebon/Eki Yulianto | Pemdaprov Jabar
PEJABAT PEMPROV JABAR - (KIRI) Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan. (KANAN) Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi bersama Sekda Jabar, Herman Suryatman saat rapat dengan Bupati dan Wali Kota se-Jawa Barat di Pendopo Bupati Purwakarta, Jumat (21/3/2025). Terbaru, hubungan antara Erwan dan Herman kini sedang tidak baik-baik saja. 

Lebih lanjut, Dedi Mulyadi memaparkan latar belakang Herman yang merupakan kalangan semi militer, karena merupakan lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Herman juga diketahui pernah menjadi seorang tentara dengan menjabat sebagai Perwira Pertama pada Korem 163/Wirasatya, Kodam IX/Udayana, Bali pada 1992.

Herman kemudian menjadi Perwira Intelijen Kodim 1619/Tabanan, Kodam IX/Udayana, Bali, pada 1993-1994.

Sekda Jabar itu juga diketahui menempuh pendidikan di Sekolah Perwira Wajib Militer di Pusat Pendidikan Infanteri (Pusdikif) Pusat. 

"Jadi menang petarung, dia bukan hanya orang administratif, orang lapangan," sebut KDM.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Wagub Erwan Akui Keretakan dengan Sekda Jabar: Kerja di Lantai yang Sama Tapi Tak Pernah Bertemu

(Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunJabar.id/Nazmi Abdurrahman)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan