Jumat, 22 Agustus 2025

Kapal Tenggelam di Selat Bali

Kesaksian ABK KMP Tunu Jelang Tenggelam di Selat Bali: Kapal Tiba-Tiba Miring, Langsung Black Out

ABK KMP Tunu yang selamat mengungkapkan detik-detik suasana mencekam menjelang tenggelamnya kapal di Selat Bali, Rabu (2/7/2025).

TRIBUNJATIM/AFLAHUL ABIDIN
TUNGGU KABAR BAIK - Kerabat penumpang KMP Tunu Pratama Jaya menangis menunggu kabar baik dari penumpang kapal. Mereka duduk di trotoar dekat kendaraan-kendaraan besar yang tengah terparkir di area Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Kamis pagi (3/7/2025), menyusul tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali. Seorang ABK yang selamat, Richo, menceritakan bagaimana detik-detik kapal tenggelam pada Rabu (2/7/2025) malam. 

Sementara itu, hingga Kamis pagi, jumlah korban tewas tercatat sebanyak empat orang.

Mereka adalah kru kantin KMP Tunu yang bernama Anang Suryono (59), Eko Sastriyo (51), Elok Rumantini (34), dan Cahyani (45). Jenazah keempatnya telah dibawa ke RSU Negara.

"Ada empat jenazah yang sudah tiba di RSU Negara," ujar Kabid Pelayanan Medik dan Kendali Mutu RSU Negara, dr Gusti Ngurah Putu Adnyana, Kamis, dilansir Tribun-Bali.com.

Sementara itu, 23 penumpang dilaporkan selamat dan 38 orang masih dalam pencarian.

KM Tunu yang tenggelam di Selat Bali diketahui membawa 12 ABK, 53 penumpang, dan 22 kendaraan.

Baca juga: 5 Menit usai Panggilan Darurat, KMP Tunu Tenggelam di Selat Bali, Mesin Kapal Bocor, lalu Black Out

Berikut manifes penumpang KM Tunu:

  1. Kadek Oka, Laki-laki, 40 tahun, Kabupaten Banyuwangi;
  2. Sofian, Laki-laki, 35 tahun, Banyuwangi;
  3. Imam, Laki-laki, 40 tahun, Banyuwangi;
  4. Siswanto, Laki-laki, 40 tahun, Jember;
  5. Sudar, Laki-laki, 25 tahun, Banyuwangi;
  6. Mujiono, Laki-laki, 11 tahun, Kabupaten Pidie;
  7. Putu, Laki-laki, 33 tahun, Tabanan;
  8. Kabul, Laki-laki, 25 tahun, Pidie;
  9. Eko Sabriyo, Laki-laki, 40 tahun, Banyuwangi;
  10. Elo, Laki-laki, 33 tahun, Jakarta;
  11. Bintang, Laki-laki, 31 tahun, Jakarta
  12. Dewa Gede, Laki-laki, 48 tahun, Pasuruan;
  13. Nyoman, Laki-laki, 52 tahun, Banyuwangi;
  14. Raimat, Laki-laki, 50 tahun;
  15. Ari, Laki-laki, 33 tahun;
  16. Budi, Laki-laki, 33 tahun;
  17. Ely, Laki-laki, 26 tahun, Banyuwangi;
  18. Saiful, Laki-laki, 33 tahun, Banyuwangi;
  19. Rohan, Laki-laki, 33 tahun, Banyuwangi;
  20. Sumi, Laki-laki, 28 tahun, Bireuen;
  21. Sakur, Laki-laki, 34 tahun, Bireuen;
  22. Budi, Laki-laki, 29 tahun, Banyuwangi;
  23. Bahrul, Laki-laki, 25 tahun, Banyuwangi;
  24. Suyit, Laki-laki, 29 tahun, Banyuwangi;
  25. Nadifa, Perempuan, 36 tahun, Banyuwangi;
  26. Sinta, Perempuan, 36 tahun, Banyuwangi;
  27. Iful, Laki-laki, 31 tahun, Jakarta Pusat;
  28. Hendra, Laki-laki, 33 tahun, Jembrana;
  29. Suryo, Laki-laki, 36 tahun, Jember;
  30. Yudi, Laki-laki, 36 tahun, Jakarta Pusat;
  31. Putra, Laki-laki, 55 tahun, Banyuwangi;
  32. Dimas, Laki-laki, 52 tahun, Banyuwangi;
  33. Bayu, Laki-laki, 55 tahun, Banyuwangi;
  34. Juki, Laki-laki, 55 tahun, Banyuwangi;
  35. Rondi, Laki-laki, 55 tahun, Banyuwangi;
  36. Mamed, Laki-laki, 55 tahun, Banyuwangi;
  37. Firdaus, Perempuan, 24 tahun;
  38. Wafi, Laki-laki, 33 tahun;
  39. Usman, Laki-laki, 25 tahun;
  40. Lukman, Laki-laki, 28 tahun;
  41. Selin, Laki-laki, 34 tahun;
  42. Heri, Laki-laki, 6 tahun;
  43. Ahmad, Laki-laki, 6 tahun;
  44. Saipul, Laki-laki, 35 tahun, Banyuwangi;
  45. Raina, Perempuan, 23 tahun, Banyuwangi;
  46. Wati, Perempuan, 19 tahun, Banyuwangi;
  47. Falah, Laki-laki, 29 tahun, Banyuwangi;
  48. Indah, Perempuan, 35 tahun, Banyuwangi;
  49. Andi, Laki-laki, 29 tahun, Banyuwangi;
  50. Sofi, Perempuan, 34 tahun, Banyuwangi;
  51. Ariz, Laki-laki, 51 tahun, Banyuwangi;
  52. Siti Indah, Perempuan, 32 tahun, Lumajang;
  53. Muhammad Kholil, Laki-laki, 32 tahun, Lumajang.

Sebagai informasi, KM Tunu tenggelam di Selat Bali pada Rabu (2/7/2025) malam, saat berangkat menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali, dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.

Kapal itu lantas tenggelam pada pukul 23.25 WIB, sekitar 20 menit setelah berangkat pada 22.56 WIB.

Menjelang tenggelam, KMP Tunu sempat melakukan panggilan darurat, namun setelahnya dinyatakan hanyut ke arah selatan Selat Bali.

"Pukul 23.20 WIB kami mendapat info perwira jaga KMP Tunu Pratama Jaya (melakukan) panggilan distress (panggilan darurat)," ungkap Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setiabudi, Kamis.

"Pukul 23.25 WIB kapal tenggelam, terlihat dari petugas jaga syahbandar," imbuh Wahyu.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul UPDATE Korban Kapal Tenggelam di Selat Bali: 4 Orang Meninggal, 23 Selamat dan 38 Dalam Pencarian

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Tribun-Bali.com/I Made Prasetia Aryawan, Kompas.com/Hasan)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan