Kapal Tenggelam di Selat Bali
Bangkai KMP Tunu Pratama Ditemukan Setelah 3 Kali Percobaan Pemindaian Bawah Air
Bangkai KMP Tunu Pratama ditemukan di kedalaman 49 meter Selat Balli dan berjarak sejauh 3,9 kilometer dari lokasi kecelakaan.
Editor:
Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI - Bangkai kapal KMP Tunu Pratama Jaya akhirnya ditemukan, Sabtu (12/7/2025).
Bangkai kapal ini ditemukan setelah TNI Angkatan Laut (AL) melalui KRI Spica melakukan pemindaian bawah air.
Baca juga: 15 dari 17 Jenazah Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Berhasil Diidentifikasi
Bangkai KMP Tunu Pratama ditemukan di kedalaman 49 meter Selat Balli dan berjarak sejauh 3,9 kilometer dari lokasi kecelakaan.
"Kami mencoba beberapa kali pemindaian di bawah air di titik diduga KMP Tunu Pratama Jaya. Kami melihat nama dan bagian bawah kapal," kata Komandan Gugus Tempur Laut Koarmada II, Laksma TNI Endra Hartono, Minggu (13/7/2025).
Endra menjelaskan, saat proses pemindaian, TNI AL menggunakan underwater camera dan melihat gambaran obyek dari sisi yang berbeda-beda di titik referensi 8.
Hingga pada percobaan ketiga berhasil mendapatkan tampilan tulisan KM Tunu Pratama Jaya dalam kondisi terbalik di kedalaman 49 meter.
Untuk benar-benar memastikan, percobaan dilakukan hingga 4 kali, dan TNI AL meyakini kondisi badan kapal dari bagian bawah serta mengambil gambar lebih detail.
Baca juga: Tim SAR Gabungan Evakuasi 3 Jenazah Diduga Korban KMP Tunu Pratama Jaya
Langkah selanjutnya, TNI AL akan melaksanakan perambuan pada titik referensi 8 tersebut untuk keamanan navigasi dan pelayaran yang ada di Selat Bali.
"Jarak dari LKK (lokasi kecelakaan kapal) ke lokasi (obyek) sejauh 3,9 kilometer," tambahnya.
Kini, TNI AL telah melakukan pengambilan sampel bawah air yang akan menjadi bahan referensi bersama tim gabungan untuk menentukan langkah kerja lanjutan.
Sebelumnya KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali saat melayani penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk Bali.
Menurut data manifes, kapal tersebut membawa 65 orang yang terdiri dari 53 penumpang dan 12 kru, serta 22 kendaraan.
Hingga Sabtu (12/7/2025) pagi, sebanyak 15 dari 17 jenazah korban tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya berhasil diidentifikasi.
Dua jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi Tim DVI Polda Jatim.
Proses identifikasi terhadap dua jenazah tersebut terus dilakukan melalui pencocokan data medis dan data properti antemortem dari keluarga.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.