Lewat Program Kencana, Kemendagri Harap Camat Lakukan Upaya Pencegahan Bencana
Kemendagri mendukung percepatan penerapan Standar Pelayanan Minimal Sub Urusan Bencana (SPM Sub-Urusan Bencana) kepada seluruh masyarakat.
Editor:
Dodi Esvandi
Untuk memaksimalkan potensi KENCANA dalam menguatkan ketahanan bencana di tingkat daerah, Kementerian PPN/Bappenas menyampaikan empat rekomendasi.
Pertama, peningkatan pemahaman dan kapasitas camat serta jajarannya harus menjadi prioritas utama.
"Hal ini menjadi penting agar mampu mengintegrasikan kebijakan penanggulangan bencana ke dalam program kerja harian secara efektif,” kata Dody dalam acara Deklarasi Kecamatan Tangguh Bencana di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur Senin (4/8/2025).
Rekomendasi kedua, kata dia, diperlukan optimalisasi alokasi anggaran dan sumber daya yang tersedia.
Dengan memastikan setiap dana digunakan secara efisien, kegiatan penting seperti gladi kesiapsiagaan dapat terlaksana dengan baik.
Rekomendasi ketiga, diperlukan upaya untuk menjaring peluang pendanaan kreatif melalui kolaborasi dengan dengan pihak swasta dan masyarakat seperti pemanfaatan dana tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan/industri untuk mendukung upaya mitigasi bencana.
Terakhir, penguatan sinergi dan kolaborasi antar-lembaga di tingkat daerah, sehingga target peningkatan kapasitas daerah dapat tercapai, dan Indonesia menjadi lebih tangguh menghadapi bencana di masa depan.
Pengukuhan program KENCANA di Kabupaten Penajam Paser Utara dilakukan oleh Edy Suharmanto, Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran (MPBK), Kemendagri.
Team Leader Program SIAP SIAGA Lucy Dickinson dalam sambutannya menyampaikan penghargaan kepada Kementerian Dalam Negeri, Badan Penanggulangan Bencana Nasional, Bappenas, dan pemerintah daerah yang telah bekerjasama dengan program SIAP SIAGA dalam mendukung program percepatan penerapan Standar Pelayanan Minimal Bencana di daerah melalui Gerakan Kecamatan Tangguh Bencana tersebut.
“Program SIAP SIAGA merupakan kerjasama Pemerintah Australia dan Pemerintah Indonesia dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat di bidang penanggulangan bencana melalui penguatan pengelolaan risiko bencana di Indonesia. Selain di tingkat nasional, Program SIAP SIAGA juga memberikan dukungan kepada pemerintah daerah dalam bentuk program/kegiatan kepada beberapa provinsi sasaran antara lain Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan beberapa provinsi jangkauan,” pungkas Lucy.
5 Provinsi Paling Banyak Terjadi Bencana Alam per Juni 2025, Jawa Barat Tertinggi dengan 23 Kejadian |
![]() |
---|
Mendagri Dukung Percepatan Program 3 Juta Rumah Lewat Integrasi DTSEN |
![]() |
---|
Tsunami 50 Cm Imbas Gempa Rusia Tak Boleh Diremehkan, BNPB Ingatkan Efek Tsunami Jepang di Jayapura |
![]() |
---|
Jangan Disepelekan, Meski Potensi Tsunami Cuma 50 Sentimeter, tapi Ketinggian Bisa Bertambah |
![]() |
---|
BNPB Minta Warga Jauhi Pantai Tak Hanya saat Estimasi Tsunami Tiba: Waspada Gelombang Besar Susulan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.