Minggu, 10 Agustus 2025

Legislator Golkar Minta Keadilan Atas Tewasnya Prada Lucky Akibat Dianiaya Senior

Dave Laksono minta Panglima TNI dan KSAD untuk memberikan perhatian terhadap kasus tewasnya Prada Lucky Namo.

POS-KUPANG.COM/HO
DIANIAYA SENIOR - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono menyoroti insiden tewasnya prajurit TNI Prada Lucky Chepril Saputra Namo yang diduga dianiaya oleh seniornya di Batalyon Yonif Teritorial Pembangunan/834 Waka Nga Mere di Kabupaten Nagekeo, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Foto jenazah Prada Lucky Namo. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono menyoroti insiden tewasnya prajurit TNI Prada Lucky Chepril Saputra Namo yang diduga dianiaya oleh seniornya di Batalyon Yonif Teritorial Pembangunan/834 Waka Nga Mere di Kabupaten Nagekeo, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.

Dave meminta kepada Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto serta Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak untuk memberikan perhatian terhadap peristiwa tersebut.

Baca juga: Keluarga Ungkap Sejumlah Luka yang Diderita Prada Lucky Sebelum Tewas, Ginjal dan Paru-paru Hancur?

Terutama dalam pembinaan di kesatuan serta memutus pola relasi senior-junior yang kerap menimbulkan kekerasan.

"Reformasi internal harus menjadi prioritas, demi menjaga marwah institusi dan keselamatan seluruh prajurit," kata Dave dalam keterangannya, Sabtu (9/8/2025).

Legislator Partai Golkar ini memandang, keadilan bagi Prada Lucky adalah keadilan bagi seluruh prajurit muda Indonesia. 

 

 

"Kami tidak akan membiarkan kasus ini berlalu tanpa pertanggungjawaban yang jelas," kata Dave.

Tak lupa, Dave turut menyampaikan duka cita yang mendalam terhadap wafatnya Prada Lucky. 

Dia menilai, peristiwa ini bukan sekadar menyayat hati keluarga almarhum, tetapi juga berpotensi mencederai nilai-nilai dasar institusi yang seharusnya menjunjung tinggi disiplin, kehormatan, dan perlindungan terhadap anggotanya.

"Kami menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Prada Lucky Chepril Saputra Namo," jelas Dave.

Baca juga: Keluarga Sebut Penganiaya Prada Lucky Adalah Preman Berseragam: Tidak Boleh Dibiarkan

Prada Lucky adalah anggota TNI yang baru lulus pendidikan dua bulan. 

Setelah resmi menjadi anggota TNI, dia langsung ditempatkan di Batalyon Yonif Teritorial Pembangunan/834 Waka Nga Mere di Kabupaten Nagekeo, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.

Batalion itu baru tiba di Nagekeo sekitar sebulan untuk membantu pembangunan masyarakat di daerah itu.

Dari sejumlah informasi, tubuh jenazah Prada Lucky dipenuhi sejumlah lebam dan memar. 

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan