Bantah Bunuh Pacar, Rekaman Video Adegan Penyiksaan Jadi Bukti Polisi Pastikan C Pelaku Pembunuhan

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kasus kematian seorang wanita di Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut) akhirnya terungkap.

Korban diduga dibunuh oleh pacarnya berinisial C di rumah lantai 3 di Jalan Pukat II, Kelurahan Bantan Timur, Kecamatan Medan Tembung.

Baca juga: Polisi Bunuh Pacar di Kos Indramayu, Bripda Alvian Bisa Dijatuhi Hukuman Mati

Sekujur tubuh korban ditemukan sejumlah luka tusukan benda tajam.

Berdasarkan hasil pemeriksaan visum, korban mengalami luka tusuk di lengan kiri sebanyak dua kali dan enam luka tusuk di dada. 

Peristiwa itu terjadi Minggu (24/8/2025) di rumah pelaku.

Pelaku C kini telah diamankan polisi untuk pemeriksaan.

Namun C membantah telah membunuh korban. 

Dia bilang korban sengaja melukai dirinya sendiri saat mereka bertengkar.

C mengaku membantu membersihkan ceceran darah di kamar mandi dengan menggunakan handuk.

Baca juga: Motif Hasan-Martin Bunuh Adityawarman karena Kecanduan Judol, Mobil Korban di-DP Penadah Rp 1,3 Juta

"Dia bilang pacarnya yang mengamuk dan menyakiti diri sendiri. Lalu dia bantu membersihkan darah di kamar mandi sebelum akhirnya dibawa ke RS," ungkap Ahmad Tohir, Kepala Lingkungan 13, Kelurahan Bantan, Medan Tembung.

Ahmad Tohir dihubungi polisi untuk dijadikan saksi terkait kasus kematian korban.

Namun polisi tak serta merta percaya dengan pengakuan pelaku.

Polisi menemukan video di ponsel pelaku yang memperlihatkan adegan penganiayaan terhadap korban.

"Dalam rekaman video ada yang menunjukkan pelaku C memukuli korban menggunakan botol dan tindakan kekerasan lainnya. Namun video itu tidak beredar dan menjadi barang bukti penyidikan," ujarnya.

Ahmad Tohir menjelaskan, peristiwa pembunuhan itu awalnya diterima polisi Minggu (24/8/2025) sekitar pukul 01.30 WIB.

Ahmad kemudian dihubungi polisi untuk menjadi saksi.

"Kami langsung menuju TKP di Jalan Pukat 2 setelah mendapat laporan. Korban sudah meninggal di rumah sakit, tetapi ada indikasi kematian yang tidak wajar karena terdapat bekas tusukan," kata Ahmad, Minggu (24/8/2025).

Ahmad mengatakan, tempat kejadian perkara di rumah berlantai 3 di Jalan Pukat II, Kelurahan Bantan Timur, Kecamatan Medan Tembung.

Sesampainya di lokasi, polisi menemukan sejumlah barang bukti. 

"Terdapat bercak darah di gorden, sudut lantai dan bawah bupet. Juga ditemukan handuk yang diduga digunakan untuk membersihkan darah," ucapnya Ahmad.

Meskipun rumah tersebut terpasang beberapa kamera Closed-Circuit Television (CCTV), namun pemilik rumah yang juga terduga pelaku mengaku bahwa CCTV itu tidak aktif.

"Dia bilang CCTV-nya mati, sudah tidak ada monitornya," lanjutnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan mendalam, pelaku C akhirnya dibawa ke Mapolsek Medan Tembung untuk menjalani pemeriksaan. 

Keesokan paginya, polisi kembali melakukan pengembangan dengan mengajak Ahmad sebagai saksi dalam pengambilan barang bukti.

"Kami menemukan sprei yang berlumuran darah dan sebuah botol yang diduga kuat digunakan untuk memukul dan menyiksa korban," ujarnya Ahmad.

Korban yang belum diketahui identitasnya itu tidak dikenali oleh Ahmad.

Menurut pengakuan C, wanita tersebut adalah pacarnya.

Pelaku C sempat membantah telah membunuh pacarnya.

Hingga saat ini proses penyidikan masih terus dilakukan untuk mengungkap motif dan kejelasan kasus ini. 

Sementara pelaku C masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Medan Tembung. (Cr9/Tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Diduga Bunuh Pacar Sendiri, Pria Inisial C Dibekuk Polisi di Medan Tembung