Awal Mula Kasus Dugaan Makar 4 Anggota NFRPB yang Picu Aksi Blokade Jalan di Kota Sorong Papua
Aksi blokade jalan sebagai bentuk protes terhadap penahanan aktivis Negara Federal Republik Papua Barat (NFRPB).
Penulis:
Dewi Agustina
Kronologi Aksi Blokade Jalan
Senin (25/8/2025) sekitar pukul 22.00 WIT, keluarga dan pendukung empat tahanan politik NFRPB melakukan aksi blokade jalan di depan Kantor Polresta Sorong Kota.
Mereka menutup akses jalan dengan ban bekas, melakukan orasi menggunakan megafon, dan menuntut agar salah satu tahanan, Maksi Sangkek, diizinkan keluar untuk mendapatkan perawatan medis karena kondisi kesehatannya menurun.
Massa mendesak agar Maksi Sangkek dibawa ke rumah sakit karena diduga mengalami penurunan kondisi fisik.
Mereka juga menolak pemindahan tahanan ke Makassar, karena dua dari empat tahanan disebut dalam kondisi tidak stabil.
Menuduh aparat dan kejaksaan melakukan “pembunuhan sistematis terhadap aktivis Papua” melalui penahanan dan pengabaian kondisi kesehatan.
Sementara itu Kejaksaan Negeri Sorong menyatakan bahwa hasil pemeriksaan medis menunjukkan Maksi Sangkek hanya mengalami kelelahan, bukan kondisi serius.
Petugas sempat panik dan menghindari massa ketika keluarga mengejar mereka untuk meminta penjelasan lebih lanjut.
Tidak ada pejabat yang menemui massa secara langsung selama aksi berlangsung.
Aksi sempat memanas ketika beberapa peserta mencoba membakar ban, namun tidak terjadi bentrokan besar.
Blokade berlangsung selama beberapa jam sebelum massa membubarkan diri secara damai.
Alasan Pemindahan Sidang
Ini bukan kali pertama massa melakukan aksi protes.
Sebelumnya, pada 20 Agustus 2025, kelompok Solidaritas Rakyat Papua Pro Demokrasi menggelar demonstrasi di depan Kantor Gubernur Papua Barat Daya di Kota Sorong.
Mereka memprotes keputusan pemindahan empat tahanan politik NFRPB ke Makassar, Sulawesi Selatan, untuk menjalani persidangan.
Massa menolak pemindahan sidang ke luar Papua, karena dianggap sebagai upaya kriminalisasi terhadap perjuangan politik mereka.
Sumber: Tribun Papua
Sosok Karisto Gideon, Viral Paskibra Hampir Pingsan saat Upacara di Sorong, Menteri Beri Beasiswa |
![]() |
---|
Tersentuh Aksi Heroik Paskibraka Papua Barat Daya, Menkum Beri Motor & Beasiswa Sekolah Kedinasan |
![]() |
---|
Sosok Paskibraka Karisto Nyaris Ambruk saat Upacara HUT RI & 2 Rekan yang Sigap Menggandeng |
![]() |
---|
10 Provinsi yang Warganya Sudah Jarang Dengarkan Siaran Radio |
![]() |
---|
Terbaru di Sorong, Ini 6 Kasus Temuan Belatung dan Ulat saat Program MBG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.