Senin, 8 September 2025

Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI

Identitas 4 Korban Tewas Akibat Demo di Makassar, Personel Satpol PP Kritis Selamat dari Kebakaran

Demo ricuh menjalar ke Makassar, massa bakar gedung DPRD tewaskan tiga orang. Seorang driver ojol dituduh intel dan dianiaya hingga tewas.

Tribun Timur / Siti Aminah
DIBAKAR MASSA- Suasana Gedung DRPD Makassar pascahangus terbakar, Jumat (29/8/2025). Puluhan kendaraan hangus terbakar. Total korban tewas akibat demo di Makassar sebanyak 4 orang. 

TRIBUNNEWS.COM - Demo ricuh di sejumlah titik di Makassar, Sulawesi Selatan mengakibatkan empat orang tewas.

Demo yang awalnya berpusat di DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat menjalar ke Makassar setelah driver ojol, Affan Kurniawan tewas dilindas rantis Brimob.

Massa melakukan perusakan sejumlah fasilitas umum di Makassar dan menuntut kenaikan tunjangan DPR RI dibatalkan.

Pada Jumat (29/8/2025) malam, massa membakar gedung DPRD Kota Makassar dan DPRD Sulawesi Selatan.

Kedua gedung yang jaraknya 1,5 kilometer hangsus terbakar dalam semalam.

Tiga orang tewas akibat kebakaran di gedung DPRD Kota Makassar.

Syaiful (43), seorang Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat Kecamatan Ujung Tanah, meninggal setelah melompat dari lantai empat gedung DPRD Kota Makassar.

Dua korban lain tewas terjebak di lantai tiga gedung yakni Sarinawati (26), staf anggota DPRD Fraksi PDIP dan Muhammad Akbar Basri (Abay), staf Humas DPRD Makassar.

Demo ricuh juga terjadi di depan kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar pada Jumat (29/8/2025) malam.

Seorang driver ojol bernama Rusmadiansyah atau akrab disapa Dandi (28) dikeroyok saat melintas massa demo.

Dandi dituduh intel hingga tewas akibat pendarahan otak.

Baca juga: Prabowo Subianto Tegaskan Soal 4 Warga Tewas Pasca Demo di DPRD Makassar: Tindakan Perusuh!

Selain empat korban jiwa, masih ada lima korban yang dirawat intensif di tiga rumah sakit berbeda di Makassar yaitu:

  • Budi Hariyadi (30), personel Satpol PP Kota Makassar, dirawat di RS Primaya Urip Sumiharjo, Makassar.
  • Heriyanto (28), petugas kebersihan DPRD Sulsel terpaksa lompat dari gedung saat terbakar, kini dirawat di RS Grestelina dan kondisinya kritis. 
  • Agus Setiawan anggota Satpol PP mengalami luka robek pada kaki, kini dirawat di RS Grestelina.
  • Sahabuddin (45) ajudan Wakil Ketua DPRD Makassar juga turut lompat dari atas gedung saat kebakaran, kini dirawat di RS Hermina 
  • Arif Rahman (28) terluka terkena lemparan batu, dirawat di RS Grestelina. 

Baca juga: Demo Hari Ini: Gubernur Sulteng Temui Massa Aksi hingga Mahasiswa Tuntut Reformasi DPR di Makassar

Budi Hariyadi Kritis

Sempat beredar kabar Budi Hariyadi tewas akibat kebakaran DPRD Kota Makassar, namun hal itu dibantah keluarga.

Budi menyelamatkan diri dari kebakaran dengan lompat dari lantai empat.

Ayah Budi, Saharuddin, menerangkan Budi masih kritis hingga Selasa (2/9/2025).

“Kalau sadar mau dikatakan sadar juga susah. Tadi pagi sempat keluar kalimat, dia bilang, ‘Mana HP saya, mau balas chat."

"Mana anakku, mana motorku, isi bensin.’ Tapi sekarang kondisinya turun lagi,” ungkapnya.

Selain sebagai satpol PP, Budi bekerja sebagai driver ojol.

Kondisinya cukup parah setelah lompat dari gedung yang terbakar.

Baca juga: Lakukan Olah TKP di Gedung DPRD Makassar, Polisi Temukan Sebilah Parang

“Banyak darah keluar dari mulut, hidung, dan telinga. Luka parah di kepala akibat benturan. Jadi kami hanya bisa berdoa semoga segera pulih,” tandasnya, dikutip dari TribunTimur.com.

Ia berharap Budi segera pulih dan dapat beraktivitas kembali.

“Tolong jangan langsung percaya hoaks. Anak saya masih hidup. Tidak semua korban yang tersebar namanya itu meninggal,” lanjutnya.

10 Pelaku Ditangkap

Akibat kebakaran gedung DPRD Makassar dan DPRD Sulawesi Selatan kerugian negara diperkirakan Rp250 miliar.

Gedung DPRD Kota Palopo, Sulawesi Selatan, juga mengalami kerusakan berat akibat aksi demonstrasi mahasiswa yang berujung ricuh pada Senin (1/9/2025).

Kerusakan gedung DPRD Kota Palopo tak separah DPRD Kota Makassar yang terbakar.

Baca juga: Mentan Amran Ulurkan Santunan untuk Keluarga Korban Kebakaran Gedung DPRD Makassar

Direktur Reskrimum Polda Sulsel, Kombes Pol Setiadi Sulaksono, menyatakan 10 pelaku pembakaran gedung DPRD Kota Makassar dan DPRD Sulawesi Selatan telah ditangkap.

Selain itu, dua pelaku perusakan gedung DPRD Kota Palopo telah diamankan.

Peran dari masing-masing pelaku belum diungkap.

"Anggota terus bekerja. Nanti kita rilis semua, tunggu waktunya. Bisa saja ada tersangka lain," ungkapnya, Selasa (2/9/2025).

Sementara, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Rusdi Hartono, mendatangi dua gedung DPRD yang terbakar.

"Ini proses yang sedang kami lakukan. Potensial tersangka sudah ada. Semoga segera kami selesaikan sebaik-baiknya," ucapnya.

Menurutnya, tindakan para pelaku merugikan negara.

"Ini menjadi bukti kerusakan dan aset negara yang terdampak," tandasnya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunTimur.com dengan judul Alhamdulillah Masih Hidup, Satpol PP-Driver Grab Korban Kebakaran DPRD Makassar Kritis di RS Primaya

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunTimur.com/Renaldi Cahyadi)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan