Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
Penjelasan Polda Jabar, Mahasiswa Unisba, dan Dedi Mulyadi soal Gas Air Mata Masuk Area Kampus
Berikut penjelasan sejumlah pihak terkait insiden gas air mata masuk area Kampus Unisba.
Penulis:
Nanda Lusiana Saputri
Editor:
Nuryanti
Kanit Keamanan Unpas, Rosid menuturkan, saat itu, polisi hanya membubarkan kerumunan di sekitar Jalan Tamansari sambil melakukan sweeping setelah adanya aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Jabar.
"Dia (polisi) mengetahui di sini ada kumpulan lebih banyak karena titik kumpulnya di sini, mungkin sudah ada yang melihat juga, ada info juga ke polisi, masih banyak yang kumpul di sini," ucap Rosid.
Saat itu, pihaknya langsung membuka gerbang untuk menampung peserta aksi yang berdatangan ke Jalan Tamansari karena mereka ingin menyelamatkan diri.
"Di sini saya membuka gerbang perintah pimpinan, kan kemanusiaan."
"Dibuka saja gak apa-apa, tapi yang datang bukan korban saja karena dipukul mundur dari Gasibu arahnya kan arahnya ke sini ke Dago, Sulanjana," tuturnya.
4. Dedi Mulyadi Duga Ada Penyusup
Pasca-insiden itu, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mendatangi Kampus Uniba, Selasa (2/9/2025), untuk memastikan kondisi mahasiswa.
Ia juga sekaligus mencari informasi terkait kejadian dugaan penembakan gas air mata di area Kampus Unisba oleh aparat kepolisian.
Dedi pun mengaku sudah mendapatkan penjelasan dari pihak kampus, baik dari rektor maupun mahasiswa.
Mantan Bupati Purwakarta itu menduga, ada kelompok luar yang menyusup dan ingin memperkeruh suasana.
Sebab, aksi damai di depan Kantor DPRD Jabar sudah selesai sekira pukul 17.00 WIB. Setelahnya, mahasiswa kembali ke kampus.
Namun, lanjutnya, di luar kampus ada upaya pengadangan yang dilakukan oleh kelompok tak dikenal.
Dedi menyebut, segala kemungkinan terkait adanya penyusup bisa terjadi karena peristiwa berlangsung saat malam hari.
"Kita tidak bisa menjelaskan karena saya kan bukan penyidik yang bisa mengidentifikasi. Tetapi kemudian terjadilah konflik di jalan itu."
"Segala kemungkinan akan terjadi karena waktunya malam hari, kemudian kedua belah pihak sama-sama sudah lelah sampai malam," ujarnya, dikutip dari TribunJabar.id.
Orang nomor satu di Jawa Barat itu juga telah berkomunikasi dengan Kapolda Jabar terkait kejadian tersebut.
Sumber: TribunSolo.com
Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
Tindak Lanjuti Perintah Aster Panglima TNI, Sekjen GM FKPPI Akui Terbitkan Surat Ajakan Pam Swakarsa |
---|
Sebelum Jadi Tersangka, Tim Advokasi Lokataru Sebut Delpedro Marhaen Tak Pernah Dipanggil Polisi |
---|
Cak Imin: Masyarakat Punya Hak Demo, Tapi Kalau Anarkis Ditindak Tegas |
---|
Presiden Prabowo Didesak Bentuk Tim Independen Pencari Fakta Terkait 11 Korban Jiwa Demo Rusuh |
---|
Klarifikasi Mabes TNI Soal Beredarnya Surat Instruksi Pam Swakarsa yang Diterbitkan GM FKPPI |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.