Jumat, 5 September 2025

Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI

Teman yang Tinggalkan Rheza saat Demo Sudah Minta Maaf, Ayah Rheza: Jangan Bully, Saya Sudah Rela

Yoyon Surono, ayah Rheza meminta masyarakat tak merundung teman yang meninggalkan anaknya saat demo. Ia sudah ikhlas atas kepergian Rheza.

TribunJogja.com/Christi Mahatma Wardhani/Ardhike Indah
MAHASISWA DEMO MENINGGAL - Ayah Rheza Sendy Pratama, Yoyon Surono, sudah ikhlas dan tidak ingin melakukan autopsi dan tidak akan menuntut proses hukum, Selasa (02/09/2025). Ia juga meminta teman yang meninggalkan anaknya saat kejadian tak di-bully. 

TRIBUNNEWS.COM - Keluarga telah mengikhlaskan kepergian Rheza Sendy Pratama (21), mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta yang meninggal dunia saat mengikuti demonstrasi di depan Polda DIY, Minggu (31/8/2025).

Saat kejadian, Rheza mengendarai sepeda motor KLX bersama temannya.

Rheza jatuh bersama motornya, sedangkan temannya yang membonceng berhasil menyelamatkan diri.

Ayah Rheza, Yoyon Surono menyebut, ia telah bertemu dengan teman anaknya itu.

Ia mengungkapkan, teman putranya itu telah meminta maaf lantaran meninggalkan Rheza saat kejadian.

Yoyon pun meminta masyarakat agar tidak merundung pembonceng motor Rheza yang menyelamatkan diri.

"Sudah ketemu, itu temennya (yang membonceng motor Rheza). Hari pertama itu ketemu. Dia minta maaf."

"Jangan menjadi bully-bully-an (bahan perundungan). Saya sudah rela, sudah ikhlas. Temennya juga kena tembakan (peluru karet) kakinya biru," katanya, Selasa (02/09/2025), dilansir TribunJogja.com.

Pihak keluarga menganggap peristiwa yang menimpa Rheza sebagai musibah dan tidak menuntut proses hukum.

Selain itu, orang tua Rheza juga menolak jenazah putranya diautopsi lantaran tak tega.

Meski mendapat banyak dukungan untuk melanjutkan ke proses hukum, namun Yoyon tetap pada pendiriannya.

Baca juga: Sri Sultan HB X Minta Kematian Rheza Mahasiswa Amikom Diselidiki, Polda DIY Periksa 10 Saksi

"Intinya waktu kami di rumah sakit itu jenazah langsung dibawa pulang, dimandikan, disalatkan, dan dimakamkan selayaknya pada umumnya. Kami memang tidak mau diautopsi, tidak tega, biar Rheza tenang," tandasnya.

Penyebab Kematian Rheza

Sementara itu, pihak Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Sardjito telah mengungkapkan penyebab kematian Rheza.

Manajer Hukum dan Humas RSUP dr Sardjito, Banu Hermawan mengatakan, Rheza tiba di rumah sakit pada Minggu sekira pukul 06.30 WIB.

Banu menuturkan, Rheza tiba di RSUP dr Sardjito dalam kondisi kritis dan tidak sadarkan diri.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan