Jumat, 10 Oktober 2025

Mushola Ambruk di Sidoarjo

Kakinya Terpaksa Diamputasi, Syaiful Mengaku Siap Kembali ke Pondok dengan Kaki Palsu

Syaiful bercerita, saat bangunan roboh, dia sedang ikut salat asar berjemaah di lantai dasar bangunan itu.

Editor: Erik S
HO/Basarnas
EVAKUASI PESANTREN -Operasi SAR korban runtuhnya bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Kamis (2/10/2025) 

“Kemarin izin ngecor bagian atas. Ini sepertinya tiga lantai. Setahu saya ini musala,” kata Munir, Ketua RT 7/RW 3 Desa/Kecamatan Buduran, Sidoarjo di lokasi kejadian. 

Petugas kepolisian terlihat sudah berada di lokasi kejadian.

Baca juga: Update Korban Robohnya Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: 26 Orang Meninggal, 38 Masih Pencarian

Sejumlah petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga tiba. Berusaha melakukan evakuasi kepada para korban. 

Sebagian korban sudah dievakuasi menggunakan ambulans.

Sebagian masih terjebak di dalam reruntuhan.

Hingga Senin (6/10/2025) malam, total sudah ada 170 korban dalam peristiwa ambruknya musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo.

Dengan rincian, 104 orang korban selamat dan 66 korban meninggal dunia (termasuk 7 body part). 

Jumlah korban kemungkinan masih akan bertambah, karena proses evakuasi masih terus dilakukan.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Anaknya Diamputasi, Idrus Tak akan Tuntut Ponpes Al Khoziny Sidoarjo atas Ambruknya Bangunan: Ikhlas

 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved