Kamis, 9 Oktober 2025

Program Makan Bergizi Gratis

SPPG di Karanganyar Jateng Ditutup Imbas Dugaan 168 Siswa Keracunan MBG

Penghentian tersebut imbas 168 siswa di wilayah tersebut diduga mengalami keracunan usai santap makan bergizi gratis (MBG).

Editor: Erik S
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
DAPUR MBG - Operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Popongan 2, di Perum Kopri RT 03 RW 12, Popongan, Karanganyar, Jawa Tengah dihentikan sementara, sejak Senin (6/10/2025). 

Ia menegaskan bahwa peluang SPPG untuk kembali beroperasi tetap terbuka, namun bergantung pada hasil laboratorium dan perbaikan fasilitas yang perlu dilakukan pihak pengelola.

"Hasil lab dulu, juga kami minta perbaikan yang sekiranya ada kekurangan. Untuk beroperasi lagi, kami akan lihat hasil lab-nya," imbuhnya.  

Kasus Temanggung

Sementara itu, BGN menghentikan sementara operasional SPPG Giyanti di Kabupaten Temanggung.

Keputusan ini diambil setelah ratusan siswa mengalami gejala keracunan usai menyantap menu MBG.

Baca juga: Sosok Bupati Citra Pitriyami, Ngaku Tak Tahu Data SPPG saat Singgung Keracunan MBG di Pangandaran

Surat pemberhentian tersebut diterima Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Temanggung, Ripto Susilo, pada Jumat (3/10/2025) lalu.

Surat itu dikirim atas nama Deputi Bidang Pemantauan dan Pengawasan BGN, Mayjen TNI (Purn) Dadang Hendrayudha.

“Untuk sementara SPPG Temanggung Giyanti dihentikan operasionalnya sampai batas waktu yang tidak ditentukan,” ucap Ripto saat membacakan isi surat, Selasa.

Ripto menyebut, penghentian sementara dilakukan karena indikasi keracunan pada sejumlah siswa setelah menyantap menu MBG yang diproduksi oleh SPPG Giyanti.

“Ada indikasi (siswa) terdampak makanan (MBG),” katanya.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, sebanyak 414 siswa mengeluhkan gejala pusing, mual, dan diare setelah makan menu MBG yang didistribusikan, pada 30 September.

Mereka terdiri atas 259 siswa SMAN 2 Temanggung dan 155 siswa SMAN 3 Temanggung.

“Keluhan yang muncul kurang lebih 60 menit setelah santap MBG,” bunyi laporan Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung.

Baca juga: Kompetensi Dapur SPPG Harus Diawasi Ketat Demi Hindari Keracunan MBG

SPPG Giyanti yang berlokasi di RT 03 RW 01 Kelurahan Giyanti, Kecamatan Temanggung, diketahui berhenti memproduksi dan mendistribusikan makanan, sejak Senin (6/10/2025).

Lokasi dapur memiliki dua bangunan berhadapan — satu digunakan sebagai dapur produksi, satu lagi sebagai kantor pengurus.

Pantauan di lapangan, sebuah mobil Daihatsu Granmax dengan stiker BGN dan SPPG masih tampak terparkir di halaman.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved