Sabtu, 1 November 2025

Program Makan Bergizi Gratis

Kepala BGN Lapor ke Prabowo: MBG Telah Layani 39,5 Juta Penerima, Target 82,9 Juta hingga Akhir 2025

BGN menegaskan target 82,9 juta penerima MBG hingga akhir 2025 masih realistis dicapai.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews.com
PROGRAM MBG - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyebut penyerapan anggaran untuk program MBG telah mencapai Rp35,6 triliun atau sekitar 50,1 persen dari total pagu tahun ini. 

Ringkasan Berita:
  • Program MBG telah menjangkau 39,5 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia.
  • Penyerapan anggaran untuk program MBG telah mencapai Rp35,6 triliun.
  • Target 82,9 juta penerima MBG hingga akhir 2025 dianggap masih realistis. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) kini telah menjangkau 39,5 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia.

“Alhamdulillah hari ini kita sudah laporkan ada 13.514 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi yang tersebar di 38 provinsi, 509 kabupaten, dan 7.022 kecamatan, dan berpotensi melayani 39,5 juta. Dan insyaallah akhir bulan ini mungkin kita sudah akan melayani 40 juta,” kata Dadan seusai rapat terbatas bersama Presiden di Istana Negara, Jakarta, Rabu (29/10/2025).

Dadan menyebut penyerapan anggaran untuk program MBG telah mencapai Rp35,6 triliun atau sekitar 50,1 persen dari total pagu tahun ini.

Ia optimistis angka tersebut terus meningkat menjelang akhir 2025.

“Hari ini penyerapan anggaran makan bergizi sudah mencapai 35,6 triliun, sudah mencakup 50,1 persen. Dan kita kejar terus target sampai akhir tahun, mudah-mudahan 82,9 juta bisa kita layani di akhir tahun,” ujarnya.

Menurutnya, BGN setiap hari menambah sekitar 200 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) baru yang mampu melayani hingga 600.000 penerima manfaat.

Ia menegaskan target 82,9 juta penerima hingga akhir 2025 masih realistis dicapai.

“Kita bisa menghasilkan SPPG baru setiap hari sekitar 200, dan itu berpotensi melayani 600.000 penerima manfaat setiap hari. Kita akan kejar di dua bulan terakhir ini agar bisa tercapai 82,9 juta,” katanya.

Dadan menambahkan, Presiden Prabowo mengapresiasi progres pelaksanaan program MBG sejauh ini.

Sebaliknya, Prabowo memaklumi apabila target capaian belum sepenuhnya maksimal.

“Pak Presiden akan mengapresiasi itu meskipun akan memaklumi kalau misalnya katakanlah 75 juta bisa tercapai,” tuturnya.

Selain memantau capaian program MBG, Dadan juga menyampaikan bahwa Keputusan Presiden mengenai Tim Koordinasi MBG sudah diterbitkan dan kini berada di bawah koordinasi Menko Pangan.

“Kepres untuk Tim Koordinasinya sudah keluar hari ini. Jadi itu sudah wilayahnya Pak Menko Pangan. Saya sebagai Kepala Badan Gizi bertugas menyelenggarakan program Makan Bergizi Gratis,” pungkasnya.

Program MBG Jadi Sorotan

Akhir-akhir ini program Makan Bergizi Gratis (MBG) tengah menjadi sorotan publik karena sejumlah insiden serius, termasuk kasus keracunan massal dan temuan makanan tidak layak konsumsi.

Beberapa pihak mendesak evaluasi total terhadap pelaksanaan program ini.

MBG merupakan program unggulan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Program MBG yang digagas Presiden Prabowo Subianto bertujuan mulia yakni  meningkatkan gizi anak-anak Indonesia.

Namun, pelaksanaannya menghadapi tantangan besar dalam hal kualitas makanan, pengawasan dapur, dan regulasi operasional.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved