Kamis, 6 November 2025

Awal Mula Warga Geruduk Warung Bakso Diduga Nonhalal di Solo hingga Klarifikasi Pemilik

Warung Bakso Solo disidak, diduga pakai bahan nonhalal. Pemilik klarifikasi, warung ditutup sementara.

Editor: Glery Lazuardi
TribunSolo.com/ Andreas Chris
Warga Solo mendatangi Warung Bakso Remaja Gading usai sidak temukan dugaan penggunaan bahan nonhalal. 

Ringkasan Berita:
  • Tim gabungan menemukan Warung Bakso Remaja Gading tidak memiliki izin usaha dan diduga memakai bahan nonhalal.
  • Warga mendatangi warung, menuntut penjelasan. Pemilik menyebut ada kesalahpahaman soal istilah halal dan nonhalal.
  • Satpol PP menutup warung hingga hasil uji laboratorium keluar. Jika terbukti nonhalal, warung wajib beri keterangan jelas.

TRIBUNNEWS.COM - Satu unit warung bakso di Jalan Veteran, Kelurahan Joyosuran, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Jawa Tengah, sedang menjadi sorotan setelah menjual bakso berbahan baku nonhalal.

Warung bakso bernama Warung Bakso Remaja Gading ini sudah berdiri sejak 1997 atau sebelum terjadi peristiwa kerusuhan pada 1998.

Bahan baku nonhalal adalah bahan yang tidak memenuhi standar kehalalan menurut syariat Islam, sehingga tidak boleh dikonsumsi oleh umat Muslim. 

Baca juga: Fakta Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Nonhalal, Warga Tertipu Penampilan Kasir Wanita

Awal Mula Warung Bakso Solo Viral

Dugaan ini mencuat setelah adanya inspeksi mendadak (sidak) oleh tim gabungan, termasuk dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Solo.

Dispangtan kemudian menerbitkan surat berita acara yang menyatakan warung tersebut tidak memenuhi sejumlah standar kelaikan.

Temuan dalam surat tersebut meliputi tidak adanya izin usaha, penggunaan bahan non halal, serta belum memiliki sertifikasi higienis dan sanitasi.

Warga sekitar bernama Dinda mengaku kaget dengan hasil sidak dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Solo yang menyatakan warung Bakso Remaja Gading non halal.

“Saya kaget waktu dikabari kakak di grup WA,” kata Dinda saat dihubungi TribunSolo.com, Senin (3/11/2025).

Dia mengaku pernah makan bakso di warung tersebut.

“Kita makan bakso di sana karena bukanya pagi,” ujarnya.

Menurut Dinda, warung Bakso Remaja Gading buka pukul 08.00 WIB.

“Saya dulu bayar ke kasirnya yang berhijab, jadi kami percaya saja,” ungkapnya.

Dinda mengaku menyesal apabila warung bakso tersebut benar menggunakan bahan non-halal.

“Kami mikirnya itu daging sapi, tapi kalau benar non halal ya menyesal,” katanya. 

Warung Bakso Digeruduk Warga

Sejumlah warga mendatangi Warung Bakso Remaja Gading.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved