Kamis, 6 November 2025

Awal Mula Warga Geruduk Warung Bakso Diduga Nonhalal di Solo hingga Klarifikasi Pemilik

Warung Bakso Solo disidak, diduga pakai bahan nonhalal. Pemilik klarifikasi, warung ditutup sementara.

Editor: Glery Lazuardi
TribunSolo.com/ Andreas Chris
Warga Solo mendatangi Warung Bakso Remaja Gading usai sidak temukan dugaan penggunaan bahan nonhalal. 

“Katanya di lab sudah ada sampel kami, tapi setahu kami belum pernah ada yang datang meminta sampel. Namun dari pihak dinas bilangnya sudah punya sampel,” ujarnya.

Laura berharap hasil uji laboratorium segera keluar agar ia dapat segera memberikan klarifikasi dan mengembalikan kepercayaan pelanggan.

“Harapannya hasil lab segera keluar, jadi kami bisa klarifikasi ke masyarakat dan pelanggan agar kepercayaan bisa tumbuh lagi,” pungkasnya.

Warung Ditutup Sementara

Atas temuan itu, Satpol PP Kota Solo langsung mengambil langkah antisipasi dengan menutup sementara warung hingga hasil uji laboratorium keluar.

“Nggih, jadi kita lakukan penutupan sementara. Hari ini saya minta untuk ditutup, mulai hari ini sampai Jumat. Hasil lab dijadwalkan keluar hari Jumat, nanti kami sampaikan kepada pemiliknya. Setelah itu kita lihat hasilnya apakah halal atau non-halal,” ungkap Kepala Dinas Satpol PP Kota Solo, Didik Anggono, melalui sambungan telepon, Senin (3/11/2025).

Didik juga mengimbau masyarakat agar lebih teliti saat membeli produk makanan berbahan dasar daging, termasuk menanyakan sertifikat halal dari tempat makan yang dituju.

“Yang pertama, lebih teliti dalam membeli. Yang kedua, kalau tidak ada sertifikat halalnya, patut dipertanyakan kehalalannya,” imbau Didik.

Ia juga meminta masyarakat segera melapor ke pihak terkait apabila menemukan warung yang diduga tidak mematuhi aturan perlindungan konsumen.

“Segera laporkan kepada petugas kalau ada hal semacam ini, supaya tidak menimbulkan keresahan atau kabar yang semakin heboh,” lanjutnya.

Sementara itu, jika hasil uji laboratorium membuktikan bahwa produk yang dijual menggunakan bahan non halal, Satpol PP akan menempelkan pengumuman “Non Halal” di warung tersebut.

“Kalau nanti hasilnya benar non-halal, maka wajib dicantumkan keterangan seperti itu, agar masyarakat tidak bingung,” pungkas Didik.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com 

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved