Potret Wapres Gibran saat Kunjungi Papua, Mirip Gaya Jokowi di Bumi Cenderawasih
Gibran kunjungi Papua, kenakan topi dan tas adat. Gaya mirip Jokowi, emban tugas khusus dari Presiden Prabowo.
Ringkasan Berita:
- Wapres Gibran disambut hangat di Manokwari. Ia mengenakan topi bulu dan noken khas Papua, mengingatkan gaya Jokowi.
- Gibran ditugaskan menangani percepatan pembangunan dan isu HAM di Papua, sesuai amanat UU Otsus Papua.
- Selama 10 tahun, Jokowi 18 kali kunjungi Papua. Gibran dinilai melanjutkan pendekatan ayahnya yang dekat dengan rakyat Papua.
TRIBUNNEWS.COM - Kunjungan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ke Papua menyita perhatian publik.
Gaya berpakaian dan penampilan disebut menyerupai jejak sang ayah, Presiden ke-7 RI Jokowi, yang kerap mengunjungi Bumi Cenderawasih.
Baca juga: Identitas 15 Korban Hilang Terseret Arus Banjir di Nduga Papua, 11 Pelajar, IRT hingga Ayah & Anak
Gibran Pakai Topi dan Tas Adat Papua
Gibran Rakabuming melakukan kunjungan kerja ke Manokwari, Papua Barat, Selasa, (4/11/2025).
Pantauan Tribunnews di lokasi Gibran tiba di Bandara Rendani, Manokwari, pukul 13.46 WIB. Wapres yang tiba bersama sang Istri Selvi Ananda, tampak mengenakan topi serta tas adat Papua.
Topi dan tas adat Papua merupakan bagian penting dari identitas budaya masyarakat Papua, yang sarat makna dan simbol tradisional.
Topi adat Papua umumnya dikenal sebagai mahkota bulu atau hiasan kepala tradisional, yang digunakan dalam upacara adat, tarian, dan penyambutan tamu.
Topi adat Papua mempunyai ciri khas bulu burung cenderawasih, bulu ayam, kerang, dan manik-manik.
Topi ini berfungsi sebagai simbol status sosial, keberanian, dan penghormatan terhadap leluhur. Topi mempunyai variași desain tergantung suku, seperti suku Dani, Asmat, atau Sentani.
Seperti, topi bulu adat Papua dengan hiasan kerang dan warna merah-coklat. Mahkota bordir bulu ayam untuk laki-laki dalam tarian adat.
Sementara itu, tas adat Papua dikenal sebagai noken, yaitu tas rajut tradisional yang dibuat dari serat alami seperti kulit kayu atau akar tumbuhan.
Ciri khas noken dirajut dengan tangan, dikenakan di kepala atau bahu. Noken merupakan simbol kehidupan, perdamaian, dan keberlanjutan.
Noken membawa hasil kebun, bayi, barang pribadi, bahkan digunakan dalam pemilu di beberapa daerah
Noken telah diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO sejak 2012.
Kedatangan Wapres disambut oleh sejumlah pejabat setempat.
Di bawah tangga pesawat Wapres disambut oleh Gubernur Papua Barat, Pangdam XVIII/Kasuari dan Kapolda Papua Barat.
Setelah bersalaman Wapres disambut dengan tarian adat khas Papua yang dibawakan oleh sejumlah penari berpakaian tradisional.
Wapres Gibran selanjutnya menuju Gedung Keuangan Negara Manokwari untuk menggelar Rapat tentang Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua.
Sejumlah pejabat hadir dalam rapat tersebut diantaranya, Wakil Menteri Dalam Negeri, Kepala Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua, Kepala Sekretariat BP30KP Provinsi Papua, Kepala Sekretariat BP3OKP Provinsi Papua Barat, dan Anggota BP3OKP.
Baca juga: Sekretaris MPR For Papua Desak Presiden Prabowo Selesaikan Konflik Bersenjata di Papua
Papua Tanah Kesayangan Jokowi
Penampilan Gibran Rakabuming memakai topi dan tas adat Papua itu mengingatkan terhadap Jokowi. Selama 1 dekade memimpin, Joko Widodo berkunjung 18 kali ke Papua.
Dia menjadi Presiden Indonesia yang paling sering menginjakkan kaki ke Bumi Cenderawasih.
Salah satu kunjungan terjadi pada saat acara puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2024 di Istora Papua Bangkit, Kota Jayapura, Provinsi Papua pada Selasa (23/7/2024).
Pada saat itu, Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo memakai topi rumbai khas Papua.
Presiden juga tampak mengenakan noken atau tas anyaman dari Papua yang diselempangkan di bahunya.
Kerja Jokowi di Papua
Selama kurun 10 tahun kepemimpinannya, Jokowi telah menyelesaikan banyak pembangunan infrastruktur seperti 3.462 km jalan termasuk Trans Papua, jembatan, bandar udara, pelabuhan peti kemas Depapre, pendidikan, kesehatan, listrik dan air bersih, sampai kepada pembangunan dan modernisasi 15 unit Pos Lintas Batas Negara (PLBN) antara Papua dan negara Papua Nugini.
Pemerintah pusat turut membangun sarana olahraga modern, Kompleks Olahraga Papua dengan bangunan ikonik Stadion Lukas Enembe yang kemudian menjadi lokasi perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2021.
Tugas Gibran di Papua
Ada penugasan khusus dari Presiden Prabowo Subianto kepada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk mengurusi Papua.
Apa saja tugasnya? Tugas khusus untuk Gibran ini mengemuka lewat keterangan Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra.
Sempat mencuat perbincangan bahwa Gibran akan berkantor secara fisik di Papua hingga akhirnya Yusril mengklarifikasi bahwa bukan itu maksudnya.
Bermula dari pernyataan Menko Yusril pada pekan lalu, Profesor hukum tata negara itu mengungkapkan bahwa Gibran mendapatkan tugas khusus dari Presiden Prabowo untuk berkantor di Papua.
"Concern pemerintah dalam menangani Papua ini, dalam beberapa hari terakhir ini sedang mendiskusikan untuk memberikan satu penugasan khusus dari Presiden kepada Wakil Presiden untuk percepatan pembangunan Papua," ujar Yusril dalam acara peluncuran Laporan Tahunan Komnas HAM 2024 pada 2 Juli 2025 lalu.
Tugas-tugas Wapres urus Papua
1. Tugas khusus dari Prabowo: Tangani masalah HAM
Menko Yusril menyampaikan penugasan khusus kepada Gibran soal Papua tidak hanya menyangkut soal pembangunan fisik, tetapi juga untuk menangani masalah hak asasi manusia (HAM) di Papua.
"Tentu tidak hanya sekedar spesifik pembangunan fisik, tetapi juga termasuk sejumlah penanganan masalah-masalah HAM dan bagaimana aparat keamanan kita menangani masalah Papua," kata Yusril dalam acara peluncuran Laporan Tahunan Komnas HAM 2024 pada 2 Juli 2025.
Tugas ini adalah tugas khusus dari Prabowo untuk Gibran dan bakal ada Keputusan Presiden (Keppres) tentang hal ini.
“Dalam beberapa hari terakhir ini sedang mendiskusikan untuk memberikan satu penugasan khusus dari Presiden kepada Wakil Presiden untuk percepatan pembangunan Papua," ujar Yusril.
2. Melakukan koordinasi
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menjelaskan perihal tugas Wapres di Papua adalah melakukan koordinasi dalam percepatan pembangunan otonomi khusus Papua.
"Setahu saya dalam undang-undang (Otsus Papua), tugasnya Wapres adalah mengkoordinasikan, secara tingkat kebijakan atas saja," kata Tito saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (8/7/2025) kemarin.
3. Memimpin badan khusus
Tugas Wapres berkaitan dengan Papua sudah diatur dalam UU Nomor 2 Tahun 2021 tentang Otonomi Khusus (Otsus) Papua.
Di Pasal 68A ayat 1, Wapres RI merupakan ketua badan khusus untuk sinkronisasi, harmonisasi, evaluasi, dan koordinasi pelaksanaan otonomi khusus (otsus) dan pembangunan wilayah Papua.
Di Pasal 68A ayat 3, lembaga kesekretariatan berkantor di Papua.
Tito selaku Mendagri juga menjelaskan bahwa kantor terkait percepatan Otsus Papua sudah disiapkan Menteri Keuangan Sri Mulyani, sebelum diganti Purbaya di Jayapura, Ibu Kota Provinsi Papua. Kantor tersebut disebut Tito akan ditempati oleh Badan Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua.
Lembaga inilah yang sehari-hari menjalankan tugas di Papua, sebagaimana Badan Pengarah Percepatan Khusus Otonomi Papua (BP3OP) era Wapres Ma’ruf Amin.
| Projo Bantah Romantisme dengan Jokowi Berakhir Lalu Balik Badan ke Prabowo: Jangan Framing Kami |
|
|---|
| Isi Gugatan Subhan Palal Terhadap Gibran Rakabuming Raka, Nilai Wapres Tak Lulus SMA |
|
|---|
| Wapres Gibran Diwakili Kuasa Hukum Hadiri Sidang Gugatan Ijazah, Subhan Palal Bacakan Isi Gugatannya |
|
|---|
| Sekretaris MPR For Papua Desak Presiden Prabowo Selesaikan Konflik Bersenjata di Papua |
|
|---|
| Sosok Briptu Abraham Eliaser, Anggota Polres Asmat Meninggal Diserang Pria Mabuk |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.