Berita Viral
Viral Warga Seriwe, Lombok Timur Bawa Keranda Jenazah Pakai Sampan ke TPU, Kesulitan Akses Jalan
Video keranda jenazah dibawa dibawa menggunakan sampan melewati sungai di Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat, viral di medsos.
Menurutnya, saat ini, warga masih menghadapi kesulitan akses dua wilayah desa yang berada di tepi Samudra Hindia.
Warga Dusun Penyonggok terpaksa menyeberangi muara menggunakan sampan atau berenang untuk mencapai Seriwe Induk, pusat pemukiman dan pelayanan.
Sempat Dibangun Jembatan
Sebenarnya, kata Huda, pemerintah desa sempat membangun jembatan bambu menggunakan anggaran APBDes Perubahan senilai Rp212 juta pada tahun 2022.
Namun, jembatan tersebut roboh pada tahun 2024 karena angin puting beliung.
Bencana angin puting beliung, juga merusak rumah warga.
"Sebelumnya sudah ada bantuan sampan untuk penyeberangan anak-anak sekolah, tapi sekarang juga rusak. Jadi mereka kembali kesulitan," ungkapnya.
Biaya Besar Jembatan Permanen
Lebih lanjut, Huda mengaku, pihaknya tidak mampu membangun jembatan permanen karena biaya konstruksi sangat besar.
Selain itu, kondisi arus muara yang kuat tidak memungkinkan konstruksi jembatan menggunakan bahan bambu atau kayu.
"Saya sudah sampaikan langsung kepada pak bupati tentang kondisi ini. Beliau bilang Insya Allah nanti Pemda yang akan bangun," ungkapnya.
Hingga kini, warga Seriwe masih menunggu realisasi pembangunan jembatan permanen yang diharapkan dapat menghubungkan kedua wilayah desa itu.
Aktivitas warga pun kini masih bergantung pada sampan seadanya.
Baca juga: 5 Fakta Viral Bakso Remaja Gading Solo Sempat Dinyatakan Nonhalal, Wali Kota Sampai Minta Maaf
- Jenazah di Donggala Dievakuasi Pakai Motor
Sebelumnya, seorang Penyuluh Keluarga Berencana (KB) Terampil yang bertugas di Kecamatan Pinembani, Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah, terpaksa dibawa menggunakan sepeda motor.
Ariel Sharon meninggal dunia di Desa Palentuma, wilayah yang sulit dijangkau karena kondisi infrastruktur sangat terbatas.
Saat itu, akses jalan sempit, terjal, dan dipenuhi bebatuan.
Sehingga, jenazah Ariel tidak bisa dievakuasi menggunakan mobil ambulans. Warga setempat terpaksa membawa jenazah menggunakan sepeda motor.
Berita Viral
| Dinyatakan Halal, Bakso Remaja Gading Solo Diperbolehkan Buka Kembali |
|---|
| Klarifikasi Pemilik Warung Bakso di Solo Disebut Nonhalal: Jawaban Ayah Salah, Kini Dinyatakan Halal |
|---|
| Bakso Remaja di Solo Dipastikan Halal, Respati Ardi Minta Maaf Atas Penyebaran Informasi yang Keliru |
|---|
| Analisis Dokter soal Siswi SD di Palembang Alami Mata Lebam dan Merah, Infeksi Bukan Dipukul Guru |
|---|
| Dokter Ungkap Penyebab Mata Merah Siswi SD di Palembang, Orang Tua Sebut Dipukul Guru |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.