Jumat, 7 November 2025

Penampakan dan Kondisi Terkini Rumah Pengusaha Batam Korban Pemerasan Rp 1 Miliar Oknum TNI-Polri 

Penampakan dan Kondisi Terkini Rumah Pengusaha Batam Korban Pemerasan Rp 1 Miliar Oknum TNI-Polri, rumah itu kini sepi, penghuni mengungsi.

TribunBatam/Beres Lumbantobing
RUMAH KORBAN PEMERASAN - Budianto, pengusaha di Batam korban dugaan pemerasan oleh oknum anggota TNI di Batam, usai melaporkan insiden kelam yang dialaminya ke Denpom 1/6 Batam, Senin (3/11/2025). Penampakan Rumah Budianto kini tertutup rapat. Foto diambil Selasa (4/11/2025). 

Sebelumnya, Budianto mengakui setelah kejadian yang menimpanya Kamis, 16 Oktober 2025 lalu, kehidupan Budianto dan istrinya berubah total. 

Rumahnya dirasa jadi tempat paling menakutkan.

"Kami tidak bisa tidur nyenyak. Setiap ada suara kendaraan berhenti di depan rumah, kami langsung panik. Kami merasa terus diawasi. Kami takut mereka akan kembali," ujarnya, Senin (3/11/2025).

Istrinya yang sedang hamil delapan bulan mengalami trauma paling parah. Kondisi mentalnya hancur. Depresi berat.

"Istri saya sangat depresi. Dia menangis setiap hari. Dia takut. Dia bilang tidak mau tinggal di rumah ini lagi," kata Budianto.

Sebagai informasi, Budianto menjadi korban dugaan pemerasan libatkan oknum TNI dan polisi, Kamis malam, 16 Oktober 2025.

Kala itu ia tengah bermain biliar bersama enam temannya. Tiba-tiba sekelompok pria datang mengaku BNN. Mereka melakukan penggeledahan hingga minta uang Rp1 miliar modus penggerebekan narkoba.

Saat kejadian, korban juga mengaku sempat ditodong pistol di kepalanya, di pelipis. 

Di tengah ancaman demi ancaman yang didapatnya, Budianto terpaksa meminjam uang Rp300 juta dari saudara iparnya.

Setelah uang diterima, barulah sekelompok pria itu keluar dari rumahnya.
 
Akibat kejadian yang menimpanya ini, Budianto mengaku trauma.

KORBAN PEMERASAN - Budianto, pengusaha di Batam korban dugaan pemerasan oleh oknum anggota TNI di Batam, usai melaporkan insiden kelam yang dialaminya ke Denpom 1/6 Batam, Senin (3/11/2025). Cerita Budianto Jawari memohon ke oknum TNI-Polri yang gerebek rumahnya agar tidak ganggu sang istri yang hamil tua.
KORBAN PEMERASAN - Budianto, pengusaha di Batam korban dugaan pemerasan oleh oknum anggota TNI di Batam, usai melaporkan insiden kelam yang dialaminya ke Denpom 1/6 Batam, Senin (3/11/2025). Cerita Budianto Jawari memohon ke oknum TNI-Polri yang gerebek rumahnya agar tidak ganggu sang istri yang hamil tua. (TribunBatam.com/Beres Lumbantobing)

 

Atasan Iptu TSH Bungkam

Sementara itu, Direktur Reserse Narkoba Polda Kepri, Kombes Pol Anggoro Wicaksono, enggan memberikan komentar terhadap kejadian yang diperbuat anggotanya, Iptu TSH, personel Subdit 3 Ditresnakoba Polda Kepri. 

Anggoro lebih memilih bungkam. Beberapa pesan WhatsApp yang dikirim Tribunbatam.id tak mendapat respons. 

 

Iptu TSH Terlibat

Viral di Batam, oknum Polisi dan TNI memeras pengusaha modus gerebek narkoba dari BNN.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved